DENPASAR Jurnalbali.com

Bencana badai seroja yang meluluhlantakkan beberapa daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa pecan lalu, masih menyisakan duka dan derai air mata ratusan korban warga setempat. Bencana tersebut telah mengundang keperihatinan komunitas warga di daerah luar NTT. Semua berusaha mengumpulkan sumbangan untuk meringankan derita warga NTT yang jadi korban badai seroja. Tak terkecuali Kejaksaan Negeri Denpasar dan Komunitas Wartawan Bali asal NTT yang tergabung dalam Perhimpunan Jurnalis (PENA) NTT di Denpasar.

————————

Malam ini, Jumat 30 April 2021, Komunitas Wartawan PENA NTT Denpasar mulai lakukan serangkaian usaha penggalangan dana bantuan dengan menggelar live music di pelataran Kompleks Restoran dan rumah makan Pojok Sudirman di jalan Sudirman Denpasar.

Ketua Panitia Penggalangan dana bantuan NTT dari PENA NTT Denpasar, Agustinus Apolonaris K Daton alias Polo menegaskan, kegiatan penggalangan dana dengan menggelar live music tersebut akan dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu, dua kali seminggu dengan batas waktu yang belum ditentukan kapan akan berakhir. ‘Kita akan gelar terus live music ini sampai batas waktu yang kita rasa sudah mencukupi. Banyak musisi NTT di baali yang akan terlibat. Kami juga mengundang para dermawan untuk turut menyaksikan live music tersebut sambil mengulurkan tali Kasih,’ kata Polo di Denpasar Jumat 30 April 2021.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar, Yuliana Sagala menyerahkan bantuan untuk korban bencana NTT melalui Panitia Penggalangan Dana PENA NTT di Kantor Kejari Denpasar, Jumat (30/4/2021).

Bantuan diterima Ketua Panitia Agustinus Apollo Daton didampingi Gabriel Nano Betan dan Penasihat PENA NTT, Umar Ibnu Alkhatab. “Kami Kejaksaan Negeri Denpasar turut prihatin atas bencana alam yang menimpa saudara kita di NTT.  Bantuan ini tidak seberapa, tapi mudah-mudahan bermanfaat untuk  keluarga kita yang saat ini terkena musibah,” kata Yuliana Sagala.

Ia menambahkan, Kejari Denpasar juga berniat membantu korban bencana NTT dengan bazaar online yang nantinya diserahkan ke PENA NTT untuk disalurkan ke korban bencana. “Nanti saya kordinasi dengan Kasi Pidsus untuk bazaar online. Intinya kami ikut bersimpati dan berbagi,” ujarnya.

Ketua Panitia Agustinus Apollo Daton menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Kejaksaan Negeri Denpasar. “Terima kasih ibu Kajari atas bantuan dan kepedulian untuk korban bencana NTT dari Kejaksaan Negeri Denpasar. Ini bukti kita tidak hanya hidup bersama tapi juga hidup bersesama,” kata Agustinus Apollo Daton.

Lanjut Apollo Daton sapaannya, bantuan yang digalang PENA NTT secepatnya kami salurkan ke korban bencana, baik yang di Flores maupun di Pulau Timor. “PENA NTT mengumpulkan uang dan barang dengan beberapa cara. Diantaranya; bazaar, kotak sumbangan dan sumbangan dari para donatur.  Mulai malam ini, ada kegiatan Malam Amal Peduli Korban Bencana NTT yang digelar di Pojok Sudirman, Denpasar,” ujarnya. (*/Bil)