Menkes : Varian Corona India dan Afsel Ditemukan di Bali

04/05/2021 03:03
Array
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin
banner-single

JAKARTA Jurnalbali.com–

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan dua kasus mutasi virus SARS-CoV-2 asal India telah teridentifikasi di DKI Jakarta. Sementara satu kasus varian virus corona B1351 asal Afrika Selatan ditemukan di Bali. Budi tak menyebut secara jelas varian virus corona dari India yang dimaksud apakah B1617 atau B117–varian Inggris yang juga menyebar di wilayah India.

——————————

“Tadi sudah dilaporkan ke pak Presiden, karena sudah ada mutasi baru yang masuk, yaitu dari India ada dua insiden. Yang sudah kita lihat dua-duanya di Jakarta, dan satu insiden untuk mutasi Afrika Selatan yang masuk yang ada di Bali,” kata Budi disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat presiden, Senin (3/5) seperti dikutip CNN Indonesia.

Dengan demikian, sejauh ini sudah ada enam varian corona yang berhasil teridentifikasi di Indonesia, yakni varian D614G, B117, N439K, E484K, B1525, dan B1351. Dalam kesempatan itu, Budi menyebut kasus varian B117 sudah bertambah menjadi 13 kasus. Ia meminta pemerintah daerah dan masyarakat bersinergi dalam mengendalikan pandemi Covid-19 secara bersama-sama.

Baca Juga :   'Masyarakat Jangan Jumawa' Itu Peringatan Gubernur Koster Soal Bahaya Covid-19

Menurutnya, varian baru ini menjadi mutasi virus corona yang tengah menjadi perhatian Badan Kesehatan Dunia (WHO) akibat tingkat penularannya yang dinilai masif dan cepat. “Mutasi ini yang masuk sebagai varian of concern atau mutasi yang memang sangat diperhatikan oleh WHO, karena penularannya relatif lebih tinggi. Ini yang harus kita jaga,” ujarnya.

Sebelumnya, Budi mengungkapkan salah satu mutasi virus SARS-CoV-2 varian B117 sudah ditemukan di Indonesia sebanyak 10 kasus dalam beberapa bulan lalu. Temuan 10 kasus virus corona B117 di Indonesia itu didapatkan secara berkala melalui metode Whole Genome Sequence (WGS).

Hingga kemarin, Minggu (2/5), total positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.677.274 orang. Dari jumlah tersebut, 1.530.718 orang dinyatakan sembuh, 45.796 meninggal dunia, dan sebanyak 100.760 orang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. (*/Bil)

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya