BEM FH Unud Ingin Temui Gubernur Koster, Beri Masukan Terkait PPKM Darurat

16/07/2021 01:28
Gilbert Kurniawan Oja (Billy Oja) saat menyerahkan surat di Biro Umum Pemprov Bali. (FOTO/Ist)
banner-single

DENPASAR Jurnalbali.com

Jika selama ini eksponen masyarakat dan beberapa komunitas tertentu beri masukan kepada Pemprov Bali tentang implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Bali, kini giliran mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana (Unud) Bali ingin turut memberikan masukan tentang pelaksanaan PPKM Darurat di Bali.

——————————

Itu sebabnya, pada Kamis, 15 Juli 2021, perwakilan BEM FH UNUD mendatangi Biro Umum Dan Protokol Provinsi Bali untuk menyampaikan surat permohonan audiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster. Para Mahasiswa ini akan menyerahkan kajian mereka serta rekomendasi kebijakan PPKM Darurat di Bali, sebagai usulan yang dapat dipergunakan Gubernur Bali atau lembaga terkait di Provinsi Bali terkait pelaksanaan PPKM Darurat.

“Kami ingin menyampaikan aspirasi mahasiswa Fakultas Hukum Unud tentang pelaksanaan PPKM Darurat yang telah berjalan di Bali. masukan-masukan yang akan kami sampaikan telah melalui kajian bersama para mahasiswa FH Unud. Apalagi kami dengar informasi bahwa PPKM Darurat ini akan diperpanjang,’ ujar Gilbert Kurniawan Oja.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Unud yang akrab disapa Billy ini lebih lanjut mengatakan, BEM FH Unud, telah berdiskusi dan melahirkan beberapa pertimbangan serta rekomendasi. Intinya, dalam kajian tersebut juga meliputi usulan penghapusan jam malam, pembukaan sektor non-esensial, serta evaluasi eksekusi kebijakan PPKM Darurat pada praktik nya dilapangan.

‘Kami mengusulkan hal tersebut kepada Gubernur Bali sebagai pemangku kebijakan, karena sebelumnya kami sudah melakukan survey. Ya kami menemukan banyak pihak, terutama masyarakat marginal di Denpasar dan Badung terutama, yang menderita akibat kebijkan PPKM Darurat. Omset penjualan para pedagang kecil terpotong sangat banyak, padahal mereka menggerakkan ekonominya dari putaran uang yang mereka dapatkan sehari hari,’ ujar Billy sembari berharap bisa menemui Guber nur Wayan Koster secara langsung. (*Sin)

Baca Juga :   Mantan Ketua DPRD dan 3 Oknum Dewan Mabar Diperiksa Kejaksaan

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya