Airlangga Hartarto: AI dan Semikonduktor Jadi Kunci Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia

01/10/2024 03:09
Array
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan kepada wartawan di Kawasan Ekonomi khusus Kura-kura Bali, Denpasar, Minggu 29/9/2024 (Foto/Orin)
banner-single

DENPASAR – Jurnalbali.com

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa perkembangan teknologi digital yang pesat telah direspon oleh pemerintah dengan menerapkan kebijakan yang mendukung pemanfaatan teknologi tersebut di berbagai sektor industri nasional. Pemerintah juga meluncurkan kerangka ekonomi digital nasional pada tahun 2023, yang memproyeksikan kecerdasan buatan (AI) dan semikonduktor sebagai komponen inti dalam strategi ekonomi digital Indonesia.

———

“Kita perlu bersukur dengan adanya bonus demografi Indonesia, tetapi syaratnya bonus demografi harus memberikan produktifitas” ujar Airlangga.

Airlangga Hartarto juga menegaskan, pentingnya pendidikan, re-skilling, dan up-skilling untuk mendukung bonus demografi Indonesia. Pemerintah memfasilitasi pendidikan kelas dunia, termasuk memperluas keberadaan Tsinghua University di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali.

“Dan untuk melakukan itu, pemerintah memfasilitasi pendidikan khusus, re-skililing dan up-skililing dan pendidikan kelas dunia. Diantaranya keberadaan Tsinghua university dikawasan ekonomi khusus kura-kura Bali harus diperluas dan diperdalam” tegasnya.

Hal tersebuti disampaikan pada acara Knowledge Sharing and Networking Event bertopik Shaping the Future Economy: AI & Semiconductor di KEK Kura-Kura Bali, Minggu, 29/09/2024.

Ia juga menambahkan, pertemuan ini dianggap sebagai langkah awal Indonesia dalam membangun ekosistem AI dan semikonduktor. Airlangga menyebut bahwa kampus UID Bali berperan penting dalam pengembangan sumber daya manusia, khususnya untuk wilayah Indonesia Timur dan Tengah. Menurutnya, kampus ini dapat menjadi jantung kehidupan dan otak intelektualitas KEK Kura-Kura Bali.

“Jadi pertemuan penting ini sungguh penting, karena ini merupakan baby step Indonesia untuk berada di ekosistem AI dan semikonduktor” tambahnya.

Menyikapi hal tersebut, pemerintah telah membentuk satuan tugas untuk mempercepat pengembangan ekosistem semikonduktor di Indonesia. Selain itu, dalam waktu dekat, kapasitas Assembly, Testing & Packaging (ATP) lokal akan diperluas, serta pengembangan talenta berkemampuan tinggi akan diprioritaskan.

Baca Juga :   Fraksi Golkar Tegaskan, Capaian WTP Harusnya Diikuti Peningkatan IPM Bali Diatas Rata-rata Nasional

“Setiap pengembangan AI maupun semikonduktor di belakangnya ada puluhan manusia. Jadi ini justru akan menambah lapangan pekerjaan dengan skill yang berbeda-beda,” pungkas Menko Airlangga.

Pengembangan AI dan semikonduktor diyakini dapat menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, terutama di bidang keterampilan khusus. Airlangga menegaskan, transformasi teknologi akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui revitalisasi mesin ekonomi konvensional, penggerakan mesin ekonomi baru, dan penguatan ekonomi Pancasila.

Penulis||Orin||Editor||Restin

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya