Gubernur Bali, Wayan Koster Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2021 Minus 2,47 %

22/04/2022 04:49
Array
Gubernur Bali, Wayan Koster saat menghadiri Sidang Paripurna DPRD Bali. (FOTO/Ist)
banner-single

DENPASAR, Jurnalbali.com –

Capaian pembangunan daerah Bali tahun 2021, dengan gambaran capaian indikator makro ekonomi, disusul bidang-bidang pembangunan prioritas yang telah ditetapkan, perekonomian Bali secara kumulatif, selama 2021 tercatat bertumbuh -2,47 persen jika dibandingkan tahun 2020 sebesar -9,33 persen.

—————-

“Capaian pertumbuhan ekonomi Bali 2021 ini masih lebih rendah dari capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,69 persen. Ekonomi Bali dengan sektor pariwisata sebagai kontributor utama sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan pemberlakuan berbagai pembatasan kegiatan sosial ekonomi, sehingga melumpuhkan aktivitas pariwisata,” kata Koster saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Bali Tahun 2021, dalam Sidang Paripurna DPRD Bali, di ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali. Denpasar, Kamis, 31-03-2022.

Sidang Paripurna dipimpin Ketua DPRD, Nyoman Adi Wiryatama dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Bali Tahun 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Koster menjelaskan, indikator Makro terakhir adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bali pada 2021 mencapai 75,69, meningkat setiap tahun. Jauh diatas rata-rata nasional yang sebesar 72,29. Adapun realisasi pelaksanaan program-program pembangunan dalam APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2021 diantaranya:

Pertama, Anggaran Pendapatan Daerah yang direncanakan sebesar Rp 5.995.467.392.837,00 (Lima triliun, sembilan ratus sembilan puluh lima milyar, empat ratus enam puluh tujuh juta, tiga ratus sembilan puluh dua ribu, delapan ratus tiga puluh tujuh rupiah), terealisasi sebesar Rp 5.923.153.293.594,76 (Lima triliun, sembilan ratus dua puluh tiga milyar, seratus lima puluh tiga juta, dua ratus sembilan puluh tiga ribu, lima ratus sembilan puluh empat, tujuh puluh enam per seratus rupiah) atau 98,79%;

Kedua, Anggaran  Belanja  Daerah  yang  direncanakan  sebesar Rp 7.903.323.253.052,00 (Tujuh triliun, sembilan ratus tiga milyar, tiga ratus dua puluh tiga juta, dua ratus lima puluh tiga ribu, lima puluh dua rupiah), terealisasi sebesar Rp 6.270.667.213.846,29 (Enam triliun, dua ratus tujuh puluh milyar, enam ratus enam puluh tujuh juta, dua ratus tiga belas ribu, delapan ratus empat puluh enam, dua puluh sembilan per seratus rupiah) atau 79,34%.

Baca Juga :   Pertemuan GPDRR ke-7 2022 Berakhir, Ini 7 Rekomendasi yang Patut Diketahui

Selama tahun 2021, Gubernur Bali Wayan Koster juga telah berhasil memperkokoh landasan tatanan pembangunan Bali dengan ditetapkannya 44 Produk Hukum, yang terdiri dari: 18 Peraturan Daerah dan 26 Peraturan Gubernur Bali, sebagai pelaksanaan langsung Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Sementara itu, capaian program-program prioritas diantaranya adalah Bidang Pangan, Sandang, dan Papan, Bidang Kesehatan dan Pendidikan, Bidang Adat, Agama Tradisi, Seni, dan Budaya, Bidang Pariwisata, serta Bidang Pendukung yaitu Infrastruktur.

“Angayubagia, meskipun dalam situasi Pandemi Covid-19, pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana tetap berjalan sesuai rencana. Sampai akhir tahun 2021, Astungkara berbagai infrastruktur monumental sedang dan telah diselesaikan, antara lain:

1)Pelindungan Kawasan Suci Besakih;  2) Kawasan Pusat Kebudayaan Bali; 3) Shortcut Singaraja-Mengwitani; 4) Pelabuhan Segitiga Sanur Denpasar, Sampalan Nusa Penida dan Bias Munjul Nusa Ceningan di Kabupaten Klungkung; 5) Pengembangan Pelabuhan Benoa menjadi Bali Maritime Tourism Hub; 6) Pembangunan Bendungan Sidan di Kabupaten Badung; 7) Pembangunan Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng; 8) Pengembangan Stadion Dipta di Kabupaten Gianyar; 9) Pembangunan Pasar Sukawati Blok A, B, dan C di Kabupaten Gianyar, dan sebagainya, yang mayoritas memanfaatkan anggaran yang bersumber dari APBN.

‘Saya berusaha keras agar program ini bisa berjalan, dan angayubagia pusat pun mendukung, sehingga bisa meminimalisir penggunaan anggaran APBD,” katanya.

Usai Gubernur Koster menyampaikan pidatonya, Ketua DPRD Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Gubernur Bali. Ia mengatakan,

“Kita patut bersyukur memiliki Gubernur yang benar–benar sutindih terhadap alam, budaya dan masyarakat Bali. Walau beliau perawakannya kecil, tapi semangat dan motivasinya untuk membangun Bali sangat tinggi, hingga memiliki sikap kepemimpinan yang tegas dan pemberani. Artinya berani itu ialah berani menjalankan setiap komitmen dan kebijakannya yang pro masyarakat Bali,” katanya yang disambut tepuk tangan meriah para peserta sidang. (*/Chy)

Baca Juga :   Pandemi C19 Pada 15 April 2021, Bali Masih Urutan 11 Terbanyak Pasien Positif

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya