Gubernur Koster di HUT Bangli: Bangun Bali Jangan Parsial, Harus Satu Pulau, Satu Tata Kelola

10/05/2025 02:52
Array
Gubernur Bali Wayan Koster bersama ribuan masyarakat dan tokoh-tokoh daerah menghadiri apel peringatan Hari Lahir Kota Bangli ke-821 di Lapangan Kapten Mudita saat Sabtu 10/5/2025. (Foto/ist).
banner-single

BANGLI-Jurnalbali.com

Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Kapten Mudita saat ribuan masyarakat dan tokoh daerah menghadiri apel peringatan Hari Lahir Kota Bangli ke-821, Sabtu (Saniscara Paing, Langkir), 10 Mei 2025. Apel yang dipimpin langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, menjadi simbol semangat kolektif untuk bangkit membangun Bali dalam kerangka era baru yang berdaulat secara budaya, ekonomi, dan lingkungan.

——

“Astungkara, seluruh komponen masyarakat Bangli dapat menunjukkan jati diri—berani bangkit dan optimis dalam memajukan dan memantapkan pembangunan berkelanjutan,” ujar Gubernur Koster penuh semangat, disambut tepuk tangan meriah.

Tema “Brave, Resilient, Innovative” diangkat sebagai simbol keberanian, ketangguhan, dan daya cipta masyarakat Bangli dalam menghadapi tantangan zaman. Gubernur Koster menekankan pentingnya keberanian untuk menggali potensi lokal serta membangun kemandirian ekonomi dan keberlanjutan pembangunan.

“Keberanian untuk mencoba hal baru akan memajukan daerah—dari teknologi, kemitraan, hingga pengelolaan sumber daya,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan bahwa Bangli memiliki peran strategis dalam grand design pembangunan Bali 100 tahun ke depan, sebagaimana tertuang dalam Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 dan UU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali. Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menjadi pedoman dalam pembangunan yang menyeluruh, spiritual, ekologis, dan kultural.

“Bangli adalah warisan adiluhung peradaban Bali. Dari Bangli, peradaban Bali lahir. Maka tak berlebihan jika kita jadikan Bangli sebagai pusat konservasi hijau Bali,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa arah pembangunan Bali bertumpu pada enam bidang prioritas, yakni: Adat, Budaya, dan Kearifan Lokal; SDM Unggul dan program

“Satu Keluarga, Satu Sarjana”; Ekonomi Berdikari (termasuk pengembangan kopi Kintamani); Infrastruktur Terpadu; Lingkungan Hidup dan Energi Bersih; serta Transformasi Digital dan Keamanan Wilayah.

Baca Juga :   Gubernur Koster Terima Penghargaan Outstanding Lifetime Achievement Award Wakili Keluarga Bung Karno

Gubernur Koster kembali menekankan pentingnya pendekatan terpadu dalam pembangunan Bali.

“Bali ini satu kesatuan. Tak bisa dibangun parsial dengan ego sektoral. Harus satu pulau, satu pola, satu tata kelola,” tegasnya. Ia menyebut sinergi antardaerah sebagai kunci keberhasilan Bali Era Baru.

Gubernur juga mengingatkan bahwa pembangunan Bangli tidak bisa dipisahkan dari kerangka pembangunan Bali secara menyeluruh.

“Bali ini kecil. Maka pembangunan tidak boleh dijalankan dengan egoisme wilayah. Harus diselenggarakan secara terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah, satu pulau, satu pola, dan satu tata kelola,” ujarnya lagi.

Pada 12 Maret lalu, Pemerintah Provinsi Bali bersama pemerintah kabupaten/kota se-Bali mengadakan rapat koordinasi bersama DPRD se-Bali untuk pertama kalinya dalam sejarah pembangunan Bali. Salah satu hasilnya adalah kesepakatan penggunaan 10% pajak hotel dan restoran (PHR) dari Kabupaten Badung, Denpasar, dan Gianyar untuk mendanai infrastruktur prioritas di enam kabupaten lainnya, termasuk Bangli.

“MOU-nya sudah ditandatangani. Ini kolaborasi strategis untuk mempercepat pembangunan daerah-daerah yang selama ini tertinggal, agar turut bahagia,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.

Gubernur menutup sambutan dengan ajakan penuh harapan kepada seluruh masyarakat Bangli untuk turut menyukseskan pembangunan Bali lima tahun ke depan, periode 2025–2030, sebagai momentum awal pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125.

Keberhasilan pembangunan tahap awal ini akan menjadi fondasi penting bagi kelanjutan peradaban dan masa depan generasi penerus Bali hingga seratus tahun mendatang, bahkan sepanjang zaman.

“Guna mewujudkan cita-cita mulia ini, Titiang mengajak seluruh masyarakat Kota Bangli, ngiring sareng-sareng menyatukan langkah, kompak, guyub, bersatu, gilik-saguluk, parasparo, salunglung sabayantaka, sarpana ya bekerja sama bergotong-royong dalam menyukseskan pembangunan Bali, Demi Nindihin Gumi Bali,” pungkas Gubernur Bali.

Baca Juga :   Lantik 21 Pejabat Eselon II, Gubernur Koster: Tak Ada Lagi Waktu Santai, Gas Eksekusi Program

Rilis||Editor||Edo

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya

Добро дошли на наш сајт са вредним советима, кулинарским рецептима и информацијама о градинарству. Овде ћете наћи корисне лајфхакове за свакодневни живот, узбудљиве кулинарске идеје и савете за успешно вођење огорода. Запратите нас да бисте били у току са свим нашим новим чланцима и рецептима. Добродошли у нашу заједницу! Kako odstraniti madeže trave iz kavbojk: korak za korakom navodila Eksploziven recept za zajtrk: Kako izginiti s Top 10 najbolj zdravih oreščkov, polnih Hitro odmrzovanje zamrzovalnika v 10 minutah: skrivnost, ki jo poznajo Kako pravilno shranjevati semena - enostavni načini za Nepričakovane koristi malin, ki niso povezane z marmelado: Hitro in bleščeče: Kako 10 najboljših Kako pravilno hraniti čebulo spomladi: prepovedani Kako pripraviti popolno lazanjo iz listov: preprost recept Učinkovito čiščenje Izkušeni pridelovalci na Skrita skrivnost dolgega življenja: Как стиральный порошок и постельное белье снова Приготовление вкусных блюд, полезные советы и умные лайфхаки - все это вы найдете на нашем сайте. Мы делимся секретами кулинарии, огородничества и здорового образа жизни. Погрузитесь в мир полезных статей и сделайте свою жизнь ярче и насыщеннее с нами.