Ini Baru Oke… Jurnalis Radar Bali Buka Warung Ikan Bakar Khas Kupang

14/04/2021 11:51
Doni Tabelak, (kanan) di depan Warung Don Man
banner-single

DENPASAR Jurnal Bali.com 

Bukan karena pandemi Covid-19, juga bukan karena berprofesi sebagai wartawan sudah mencapai titik jenuh, jurnalis Radar Bali, Doni Tabelak masuk pintu gerbang bisnis kuliner. Ia membuka warung kecil di pinggir muara Tangtu Denpasar, yang hanya selemparan batu jaraknya dari bibir pantai Padang Galak Sanur Bali.

———————–

Ditemui di warungnya Rabu 14 April 2021 bertepatan dengan Hari Raya Galungan, Doni mengaku baru sebulan menjalani bisnis kuliner dengan membuka warung.  Lelaki asal Kupang NTT ini mencoba menawarkan kuliner alternatif, ikan bakar khas Kupang bagi masyarakat kota Denpasar. Selain menu khas tersebut, di Warungnya ia juga menyediakan sop kepala ikan baramuli dan kerapu putih.

Warung milik Doni diberi nama Warung Don Man. Nama ini sendiri mencerminkan kolaborasi dua orang yakni ia sendiri bersama sahabatnya seorang penyanyi Matanai Band yang sudah cukup dekenal masyarakat kota Denpasar. “Ini tidak untuk meninggalkan profesi sebagai wartawan. Hanya sekedar menyalurkan hobi bisnis saja. Kebetulan ada teman yang mau diajak kerjasama, ya beta coba jalani dolo. Sapa tau rejeki beta ada di bisnis ini, “ujar Doni dengan logat Kupang yang masih sangat kental.

Baca Juga :   Kapolda: Jika Ada Sengketa Pers, Koordinasikan dengan SMSI Bali

Modal usaha bagaimana? “Hahahaha…. Itu rahasia dapur e. Yang penting beta senang menjalani usaha ini, apalagi sekarang kan banyak kerja di rumah, ya beta banyak waktu untuk ambil kerjaan lain selain jaga halaman koran dan menulis berita,” ujarnya.

Lokasi Warung Don Man memang terbilang cukup eksklusif. Warungnya berdiri tepat beberapa meter di luar sempadan sungai yaitu muara Tangtu. Tempat duduk tamu yang berbelanja pun ditempatkan nyaman di bawah rimbunan pepohonan. Sepanjang hari cuaca di warung Don Man selalu sejuk karena pencampuran dua hawa segar yaitu hawa laut Padang Galak dan hawa sungai muara Tangtu. Dua hawa segar yang membalut pepohonan rindang, bisa jadi tempat rileks atau istirahat dengan suasana sejuk nyaman.

Baca Juga :   Cafe PICA, dari Jurnalis yang Merambah Bisnis

Bicara pangsa pasar, warung Don Man sudah sangat dikenal para pencinta suasana pantai dan para warga yang berjoging di sekitar Pantai Padang Galak.  “Saya juga siapkan kuah asam ala NTT. Asamnya beta pesan langsung dari Kupang. Teste asam Kupang agak berbeda dengan asam kebanyakan yang dijual orang, ” pungkas Doni. (*/Bil)

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya