Wagub Tjok Ace Ingatkan Peran Pramuka Pada Masa Pandemi

02/04/2021 08:52
Ketua Harian Majelis Pembimbing Daerah Pramuka Kwarda Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama Ketua Kwarda Bali, Made Rentin
banner-single

DENPASAR Jurnal Bali.com

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati selaku Ketua Harian Majelis Pembimbing Daerah Pramuka Kwarda Bali mengatakan, saat ini hidup harus mampu menyelaraskan diri guna dapat beradaptasi dengan kondisi yang tercipta oleh pandemi COVID-19 yang sekarang disebut dengan Tatanan Kehidupan Era Baru. Hal itu disampaikannya usai Rapat Kerja Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali Tahun 2021 yang dilaksanakan secara daring dan luring, Jumat 2 April 2021.

———————

Wagub Cok Ace menekankan, gerakan Pramuka Bali hendaknya dapat terus bersinergi dan mendukung visi dan misi pembangunan daerah Bali yaitu Nangun Sat Kethi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.

“Gerakan Pramuka merupakan salah satu bentuk pendidikan non formal yang bertujuan untuk mendidik dan membina generasi muda Indonesia, guna mengembangkan sikap mental, moral, spiritual, emosional dan sosial, sehingga akan terbentuk manusia yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur,’ ujar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

Baca Juga :   Genjot Fisik, Bali United Waspadai Kecepatan Bermain Persita Tangerang

Sementara itu, Ketua Kwarda Bali, Made Rentin mengatakan, Gerakan Pramuka mulai dari Kwartir Nasional, Daerah, dan Cabang merupakan bagian integral dari perjuangan bangsa, terutama menghadapi pandemi COVID-19. Dalam masa mademi Covid-19  pramuka hendaknya mengambil peran dalam ikut melakukan penanggulangan terhadap penularan Covid-19. Di sinilah Kwarda Bali akan menindaklanjuti program Kwarnas yaitu Program Pramuka  Penolong dimana satu Pramuka bisa mengantar dua lansia untuk bisa mendaopatkan vaksin.

Rentin juga menjelaskan bahwa Gerakan Pramuka telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, dimana Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kwarnas ditugaskan sebagai Komandan Satgas (DanSatgas) Nasional, dan di daerah  ditugaskan beberapa Ketua Kwarda sebagai DanSatgas Wilayah yang  membawahi beberapa Kwarda, dan di tiap-tiap daerah juga dibentuk Satgas Daerah.

Ketua Kwarda (KaKwarda) Bali, kebetulan ditunjuk dan ditugaskan sebagai Komandan Satgas Wilayah (DanSatgasWil) mengkoordinir Kwarda Bali, NTB, dan NTT sesuai Surat Keputusan Ketua Kwarnas Nomor 110 Tahun 2020 tanggal 9 Oktober 2020 tentang Satuan Tugas Pramuka Peduli Pandemi COVID-19, tambah Rentin.

Baca Juga :   Terbukti, PPKM Mikro Berbasis Desa Adat Turunkan Angka Kasus Positif Covid-19 di Bali

Salah satu program Satgas adalah PRAMUKA MENOLONG yaitu 1 orang anggota Pramuka mengantar 2 orang lansia untuk mendapatkan suntikan vaksin. Untuk ditahap awal ini, ditarget 1 juta target/obyek sasaran khusus di 7 Kwarda/ Provinsi yaitu 6 Kwarda di Pulau Jawa dan Kwarda Bali. Target 1 juta itu, dibagi ke 7 Kwarda maka target tiap Kwarda adalah 72.000 orang, jelasnya.

“Saya mengajak semua Anggota Pramuka untuk menyukseskan program ini, mari lakukan jemput bola, awali dengan pendataan lansia, lalu pastikan penjadwalan untuk mendapat suntikan vaksin,” tegas KaKwarda di saat menyampaikan laporan pelaksanaan Rakerda Bali 2021. Rakerda Bali mengusung tema Berbhakti Tanpa Henti, maka sumbangsih seluruh Anggota Pramuka sebagai Duta Perubahan Perilaku dan juga Program Pramuka Menolong sangat diharapkan tegasnya di akhir wawancara. */Bil

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya