GeNose di Bandara Ngurah Rai Masih Membingungkan, Ini Penyebabnya

13/04/2021 05:05
Array
Petugas di bagian pelayanan jasa GeNose Bandara Ngurah Rai Bali, menjelaskan SOP pelayanan GeNose
banner-single

DENPASAR Jurnal Bali.com

Sejak layanan test GeNose di Bandara Ngurah Rai dibuka dari jumat 9 April 2021 lalu, masyarakat yang membutuhkan layanan tersebut maaih banyak yang kebingungan. Apa pasal? Ternyata banyak calon penumpang yang akan melakukan perjalanan udara malalui Bandara Ngurah Rai kecele. Umumnya mengira bahwa test GeNose sama dengan rapid test.

—————————

Jurnalis media ini yang melakukan liputan langsung terkait pelayanan GeNose di Bandara Ngurah Rai pada Senin 12 April 2021 menemukan banyak calon penumpang pesawat yang ingin test GeNose belum paham bahwa test GeNose mutlak dilakukan 4 jam sebelum keberangkatan.

Alit, salah seorang petugas counter GeNose Bandara Ngurah Rai menjelaskan, protap pelayanan GeNose memang swperti itu, yakni pengambilan sampel pernafasan dilakukan 4 jam sebelum melakukan perjalanan. “Memang seperti itu protapnya ibu. 4 jam sebelum berangkat kita lakukan test GeNose. Ini tidak seperti rapid test antigen yang biasanya dilayani di Bandara,” ujarnya saat berdialog dengan seorang ibu calon penumpang pesawat Air Asia.

Baca Juga :   Kalah Adu Penalti, Bali United Gagal ke Smifinal Piala Menpora

Agar tetap bisa melakukan perjalanan, Alit mempersilahkan ibu tersebut untuk melakukan swab antigen di Bandara. Karena hanya dengan swab antigen bisa dilakukan bebas tanpa terikat dengan waktu.

Lebih jauh tentang seluk beluk test GeNose di bandara Ngurah Rai, Alit menjelaskan bahwa sejak dibuka tanggal 9 April lalu, calon penumpang yang ingin melakukan perjalanan cukup ramai mengikuti test GeNose. Apalagi GeNose jauh lebih murah dari  swab test antigen ataupun PCR yang dilakukan di Bandara. “DI sini (bandara Ngurah Rai-red) masih disediakan juga swab taest antigen seperti sebelumnya,” ujar Alit.

Hanya saja ia jelaskan, lokasi swab test antigen susah dipindahkan ke sebuah gedung di pelataran halaman keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai. “Keduanya masih kita siapkan. Hanya ganti tempat saja. Kebanyakan calon penumpang sudah tau kok,” ujarnya.

Baca Juga :   Pemprov Bali Buka Penggalangan Dana Untuk NTT

Hal berikutnya yang dinilai Alit perlu juga dijelaskan kepada masyarakat adalah tentang kuota GeNose yang dipasok setiap hari ke Bandara Ngurah Rai Tuban Bali. “Selain persyaratan melakukan test GeNose 4 jam sebelum keberangkatan, pasok alat medis GeNose setiap harinya dibatasi hanya untuk 600 orang. “Jika lebih dari 600, maka kita sarankan untuk lakukan test swab antigen saja. (*/Bil)

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya