Tanda-tanda menstruasi setiap wanita umumnya sama, hanya saja intensitas dan gejala yang dirasakan terkadang berbeda. Bahkan beberapa wanita tidak mengalami tanda sama sekali, sehingga haid terjadi begitu saja.
Gejala menstruasi juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga perlu perhatian dan pengobatan khusus bila perlu. Tidak semua wanita memiliki siklus haid yang normal, sehingga akan sulit bagi mereka memprediksi tanda menstruasi.
Agar tidak salah, yuk kenali beberapa tandanya berikut ini!
Sebagian wanita bisa mengalami beberapa tanda menstruasi atau bahkan mengalami semuanya. Jika merasakannya, mungkin haid akan segera tiba. Berikut tanda-tandanya:
Menjadi tanda paling umum bahwa menstruasi akan segera datang. Gejala PMS mencakup beberapa gejala emosional dan fisik yang mungkin dirasakan sekitar seminggu sebelum menstruasi, seperti kurang fokus, mudah menangis, cemas, mudah marah, kram, hingga pegal pinggul.
Kulit menjadi tempat pertama yang memberi tahu bahwa menstruasi akan segera tiba. Wanita sering menghadapi jerawat terkait menstruasi, juga disebut jerawat siklus.
Pernah mengalami mood swing, seperti perasaan mudah sedih dan marah dengan mudah secara tiba-tiba? Mungkin itu salah satu tanda-tanda menstruasi akan segera datang. Estrogen adalah hormon yang dapat meningkatkan suasana hati, tingkat hormon ini diketahui turun sedikit sebelum menstruasi.
Kram menstruasi juga disebut dismenore primer, adalah nyeri berdenyut yang berasal dari rahim karena aktivitas otot yang membesar dan berkontraksi.
Payudara menjadi sakit atau berat dan terasa lebih lembut sebelum menstruasi, karena pembengkakan hormon.
Tidak hanya wanita hamil, wanita yang menjelang haid pun bisa mengidam makanan tertentu karena perubahan hormon.
Kelelahan adalah tanda umum bahwa menstruasi sudah dekat. Anda mungkin merasa lelah atau lesu tanpa alasan dan mungkin ingin beristirahat lebih dari biasanya.
Jika mengalami sembelit atau diare dan gejala fisik lainnya, itu pertanda akan segera mendapatkan menstruasi, bahkan bisa saja keesokan harinya.
Jangan heran ketika merasa gairah seks yang meningkat menjelang haid, hal ini karena perubahan hormon.
Perubahan kimia otak akibat perubahan hormonal bisa membuat berguling-guling di malam hari karena susah tidur.
Sebagian wanita mengalami keputihan yang lebih sedikit sesaat sebelum hari menstruasi tiba.
Sekitar 5% dan 10% wanita mengalami kecemasan klinis dan depresi satu atau dua minggu sebelum menstruasi. Hal ini dikenal sebagai Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD).
Salah satu efek paling umum dari penurunan kadar estrogen, yaitu fenomena migrain menstruasi. Felice Gersh, MD, seorang OB-GYN di Integrative Medical Group of Irvine, mengatakan sekitar 60% hingga 70% wanita yang menstruasi melaporkan mengalami sakit kepala sehubungan dengan menstruasi mereka.
Temukan informasi seputar kesehatan wanita lainnya di blog Yoona atau temukan produk kewanitaan yang aman untuk kesehatan di Yoona Shop.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES