Bertambah 171 Pasien, Serangan C-19 di Denpasar Masih Mengkhawatirkan

19/02/2021 11:33
Array
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai
banner-single

DENPASAR Jurnal Bali.com –

Serangan pandemi Covid-19 (C-19) di Kota Denpasar hingga saat ini masih mengkhawatirkan. Penularan dan penyebaran Covid-19 masih terjadi.  Seperti halnya pada Jumat 19 Februari 2021, Ibukota Provinsi Bali ini mencatatkan penambahan kasus sembuh Covid-19 sebanyak 115 orang. Sementara pasien positif Covid-19 diketahui bertambah sebanyak 171 orang dan 1 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.

—————

Terkait 1 orang yang dinyatakan meninggal dunia diketahui seorang laki-laki usia 69 tahun yang berdomisili di Kelurahan Pemecutan. Pasien dinyatkan positif Covid-19 pada 11 Februari dan dinyatakan meninggal dunia pada 19 Februari 2021. “Hari ini kasus positif bertambah sebanyak 171 orang, kasus sembuh bertambah 115 orang dan 1 pasien meninggal dunia, hari ini kasus covid 19 kembali meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Jumat 19 Februari 2021.

Baca Juga :   Terindikasi Masyarakat Mulai Sadar, Pelanggar Prokes Mulai Berkurang

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

Baca Juga :   Ditemukan Warga Tanpa Masker, Langsung Jalani Rapid Antigen

Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak  masyarakat untuk mengurangi mobilitas,  dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga :   Hambat Penyebaran Pandemi Covid-19, Desa Dangin Puri Kangin Giat Patroli Prokes

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 9.803 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 8.651 orang  (88,24 persen), meninggal dunia sebanyak 181 orang (1,85 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  971 orang (9,91persen).

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. */Sin

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya