LABUAN BAJO Jurnalbali.com

Proyek pengerjaan jalan hotmix yang dikerjakan oleh PT Gunung Sari Indah di Ndiuk hingga Golo Welu hampir rampung. Pengerjaan jalan yang bersumber dari dana Provinsi NTT ini sepanjang 16 kilo meter.  Direktur PT Gunung Sari Indah, Heri Trisno menjelaskan bahwa pengerjaan ruas jalan Ndiuk hingga Golo Welu terus dikebut untuk beberapa minggu kedepan. Pihaknya targetkan dalam waktu dekat proyek ini selesai dikerjakan. “Kita akan selesaikan dalam waktu dekat,” ujarnya Jumat 21 Mei 2021 di Labuan Bajo.

——————–

Ia menjelaskan bahwan proyek pengerjaan jalan ini bersumber dari dana alokasi kusus (DAK) Provinsi NTT senilai 40 miliar rupiah.  “Kami (PT Gunung Sari Indah) melakukan pengerjaan Jalan Hotmix dari Ndiuk hingga Golo Welu. Pengerjaan Jalan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Kusus (DAK) senilai 40 miliar dari Provinsi untuk 16 Kilo Meter,” ujarnya.

Terkait beberapa kerusakan ringan di beberapa titik seperti dari Ndiuk hingga Simpang Noa itu disebabkan oleh bencana alam pada musim hujan bulan lalu. Heri menegaskan bahwa curan hujan tinggi hingga menyebabkan tanah longsor. Akibatnya tanah bergerak dan jalan hotmix yang sudah dikerjakan mengalami kerusakan ringan. “Tidak ada rusak berat hanya rusak ringan. Dan kita akan perbaiki karena proyek ini sedang dalam proses pelaksanaan,” ujarnya.

Heri menjelaskan bahwa PT Gunu Sari bertanggung jawab penuh soal kerusakan ringan tersebut. Meski penyebab kerusakan bukan karena kualitas pengerjaan yang buruk melainkan karena bencana alam. “Sebenarnya secara pribadi memang kami keberatan karena inikan bencana (alam) jadi sudah tidak masuk dalam kontrak yang kami teken to cuman ya mau bilang apa. Inikan sedang dalam proses pelaksanaan,” ujarnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, PT Gunung Sari sudah melakukan pemetaan titik lokasi yang mengalami kerusakan ringan untuk diperbaiki. “Yang agak rusak itu dari Ndiuk sampai Simpang Nao. Kerusakan itu akibat hujan lebat disertai longsor. Kerusakan ini sudah dilaporkan ke BPBD setempat. Karena ini pekerjaan masih sedang dalam proses pelaksanaan ya masih tanggung jawabnya kami untuk memperbaiki,” ujarnya. (*/Rio)