Positif Covid-19, Uskup Ruteng Diterbangkan ke Jakarta Gunakan Ambulance Udara

30/07/2021 10:46
Uskup Ruteng, Mgr.Siprianus Hormat memasuki pesawat Ambulance udara. Insert (Uskup Siprianus) - Foto/dok
banner-single

RUTENG Jurnalbali.com

Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, diterbangkan dengan ambulans udara ke Jakarta pada Jumat (30/7) pagi. Ia hendak menjalani isolasi di RS Santo Carolus Boromeus Jakarta setelah terkonfirmasi positif covid-19.

Informasi keberangkatan Uskup Siprianus awalnya diketahui melalui video yang beredar di aplikasi pesan WhatsApp. Dalam video tersebut, tampak Uskup Siprianus mengenakan pakaian berwarna hitam. Ia tampak kontras dengan empat lainnya yang mengenakan APD hazmat berwarna putih.

Mereka berjalan menuju pesawat berukuran kecil di Bandara Frans Sales Lega, Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Dua petugas berpakaian hazmat tampak meneteng dua koper dan tas berwarna hitam. 

Pada Jumat sore, Sekretaris Jenderal Keuskupan Ruteng, Romo Manfred Habur Pr, menjelaskan Uskup Siprianus mengalami sakit sejak Rabu (28/7). Saat itu, Uskup Siprianus mengalami batuk dan menggigil. Kemudian, ia menjalani rapid test antigen dan hasilnya reaktif.

“Keadaan Bapak Uskup dua hari terakhir baik-baik saja. Dia bisa istirahat dengan baik setelah konsumsi obat dari puskesmas dan obat yang disarankan oleh dokternya,” jelas Manfred. 

Uskup Siprianus memiliki penyakit bawaan (komorbid) yakni sakit jantung dan pernah pasang ring. Karena itu, ia berkonsultasi dengan dokter jantungnya di Jakarta. Dokter meminta agar ia menjalani perawatan di RS Carolus Boromeus Jakarta. 

“Untuk perawatan yang lebih baik dan memperhatikan riwayat beliau, memang diputuskan untuk tetap dirawat di Jakarta. Tadi sudah diberangkatkan dengan ambulans udara ke Jakarta dan keadaannya baik,” jelas Rm Manfred.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D Moa, juga mengonfirmasi kondisi Uskup Siprianus. Ia membenarkan bahwa Uskup Siprianus terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan hasil swab rapid test antigen. 

Meski demikian, keadaan umum pemimpin umat Katolik di wilayah Manggarai Raya itu masih baik dengan gejala sakit yang ringan. Namun, pertimbangan penyakit bawaan dan saran dokter spesialis jantung, ia akhirnya diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani perawatan di RS Santo Carolus Boromeus. (*/Bil)

Baca Juga :   Tanggal 9 Maret, Polda Bali Resmikan Polres Bandara Ngurah Rai

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya