LABUAN BAJO Jurnal Bali.com –

Bank Rakyat Indonesia (BRI) pusat menggelar kegiatan sosial berupa penanaman atau merehabilitasi ratusan bibit trumbu karang di Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), tepatnya di Pink Beach, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) pada, Jumat 02 April 2021.

———————–

Wakil Direktur BRI pusat, Yusuf menegaskan bahwa Kegiatan ini merupakan Corporate Social Responcibility (CSR) BRI dengan maksud memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir, wisatawan, dan kepulauan lebih kusus masyarakat sekitar kawasan Taman Nasional Komodo akan pentingnta melestarikan terumbu karang sebagai alam bawa laut yang perlu dijaga.

“Kegiatan ini dibuat dengan maksud memberikan edukasi kepada masyarakat baik masyarakat pulau Komodo maupun Masyarakat Pariwisata dan wisatawan. Dengan kegiatan ini bisa juga menjadi daya tarik sehingga muncul keinginan wisatawan untuk datang lagi dan lagi,” ujarnya usai kegiatan berlangsung.

Ia menjelaskan aksi penyelamatan terumbu karang di Pink Beach ini untuk meransang kesadaran masyarakat dan wisatawan untuk tetap menjaga keindahan dunia bawah laut di kawasan TNK khususnya di Pink Beach. “Diharapkan Kegiatan ini juga memunculkan kesadaran untuk semua orang agar menjaga keutuhan  dan keindahan dunia bawah laut TNK lebih khusus Pink beach. Kegiatan ini juga bisa menarik banyak corporate atau BUMN untuk memberikan perhatian lebih pada konservasi di kawasan TNK Baik bawah laut maupun daratan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan Taman Nasional Komodo yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Andi Kefi mengapresiasi kegiatan BRI pusat. Menurutnya, kegiatan tersebut, selain mengedukasi masyarakat kegiatan ini juga bisa menjadi contoh bagi masyarakat pariwisata lain untuk melakukan aksi yang sama. “Intinya kan, apresiasi atas perhatian dari Corporate seKelas BRI terhadap kelangsungan alam bawah laut Komodo,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan masyarakat dan pelaku pariwisata Manggarai Barat, Ignasius Suardin yang ikut dalam aksi sosial tersebut menjelaskan bahwa pentingnya merehabilitasi terumbu karang sebagai bagian dari kepedulian untuk menjaga keindahan bawa laut. Ia pun mengapresiasi inisiatif BRI pusat yang memilih tempat di Pink Beach sebagai sasaran aksi. “Kegiatan ini sifatnya Fun CSR  BRI dengan total ratusan bibit terumbu karang. Mengapa di Pink Beach? Karena Trumbu Karang di Pink Beach banyak yang rusak karena jangkar kapal, sebelum dermaga dibangun,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut melibatkana masyarakat Pulau Komodo dan TNk. “Sebetulnya kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat untuk menjaga alam bawa laut. Pink Beach ini menjadi prioritas kegiatan ini karena banyak terumbu karang yang rusak akibat aktivitas wisata laut. Ada yang parkir kapal di situ, buang jangkar, dan lain sebagainya. Jadi kita bawa bibit itu untuk melestarikannya lagi. Kita harapnya coorporasi dari BUMN pusat lainnya juga bisa tiru kegiatan ini,” ujarnya. (*/Rio)