Mantan Camat Komodo Diperiksa, Terkait Kasus Perambahan BKSDA Wae Wu’ul

10/05/2022 11:50
Array
Plh Kepala Satuan Reskrim Polres Mabar, Muhamad Ridwan saat ditemui di ruangan kerjanya di Polres Mabar pada Senin, 11 Mei 2022. (FOTO/Rio)
banner-single

LABUAN BAJO, Jurnalbali.com –

Kasus perambahan hutan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wae Wu’ul yang berlokasi di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Flores-NTT yang ditangani oleh unit tindak pidana tertentu (tipiter) Satreskrim Polres Manggarai Barat memasuki babak baru.

——————–

Plh Kepala Satuan Reskrim Polres Mabar, Muhamad Ridwan saat ditemui di ruangan kerjanya di Polres Mabar didampingi Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu (Kanit Tipiter), Adhar pada Senin, 11 Mei 2022 menjelaskan bahwa perkembangan kasus tersebut sudah rampung pada proses penyelidikan.

Pihaknya hanya menunggu waktu untuk melakukan gelar perkara untuk menaikan status pada kasus tersebut. Menariknya, Polres Mabar juga sudah mengantongi sejumlah bukti indikasi adanya pelanggaran pidana prambahan hutan BKSDA Wae Wu’ul.

“Kami sudah melakukan penyelidikan dan hasil penyelidikan kami menunggu gelar perkara untuk menentukan sikap selanjutnya untuk perbuatan unsur pidanya, means reanya sudah ada,” ujarnya.

Hingga saat ini, Polres Mabar sudah memeriksa 19 saksi dalam kasus perambahan hutan milik BKSDA di Wae Wu’ul. Para saksi ini mulai dari Kepala Desa Macang Tanggar, Tu’a Golo Lemes, penjual, pembeli, penghubung atau Calo, Mantan Camat Komodo, 2 orang pegawai BPN Mabar, 2 orang pegawai dari BKSDA, dan beberapa saksi lainnya.

Polres Mabar juga rencana akan menggandeng saksi ahli dalam penanganan kasus ini. Dari keterangan saksi akhli ini nantinya bisa diketahui berapa hektar yang sudah dirambah dan lain lain sebagainya. “Yang menentukan masuk tidaknya itu dari saksi ahli,” ujarnya. (*Rio)

Baca Juga :   Lamban Tangani Kasus Korupsi Aset, Apakah Ada "Operasi Terselubung" di Kejari Mabar?

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya