RUTENG, Jurnalbali.com –

Kerukunan Keluarga Cibal (KKC) Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT, sukses menyelenggarakan Acara Natal dan Tahun Baru (Nataru) bersama di Ruteng, Rabu (5/1/2022) malam. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan sebagai bentuk ungkapan syukur atas kebersamaan dari kerukunan.

—————————

Pantauan media, Acara Nataru KKC, diawali dengan perayaan misa Syukur. Misa tersebut dipimpin oleh empat imam yakni Rm. Simon Nama, Pr (Vikep Borong). Pater Kletus Hekong, SVD., Rm. Gabriel Harim,Pr., Rm. Gradus Janur, Pr., (Vikep Ruteng).

Untuk diketahui para imam tersebut merupakan bagian dari KKC atau berasal dari Kecamatan Cibal.

Bersamaan dalam misa itu, dilaksanakan pengukuhan Badan Pengurus KKC periode 2022-2025 dan pengukuhan Badan Pengurus Organisasi Himpunan Mahasiswa Cibal Ruteng (HMCR) masa bakti 2021-2023.

Adapun struktur pengurus KKC Periode 2022-2025 yaitu, Ketua Umum, Drs. Theodorus Taram, Sekretaris Umum Siprianus Ngaca, SE., dan Bendahara Umum, Felix Musa Ahas.

Sementara Struktur Badan Pengurus Organisasi HMCR, masa bakti 2021-2023  antara lain; Ketua Umum Fransiskus Hendra Mahal, Wakil Ketua Umum Theofilus Y.L.Andar, Sekertaris UmumMaria Estiana Luju dan Bendahara Umum Maria Camelian.

Ditemui di sela-sela kegiatan, Ketua Umum KKC Drs. Theodorus Taram mengatakan, Nataru Bersama KKC merupakan event tahunan yang dilakukan sejak KKC terbentuk pada tahun 2005 silam.

Acara ini kata dia, bertujuan mempertemukan sesama saudara. Saling membagi kasih antara satu dengan yang lain dan mengeratkan tali persaudaraan dan kekeluargaan.

Di samping itu, lanjut Kabag Kesejahteraan Sosial Kabupaten Manggarai itu, acara ini juga sebagai momentum saling mengingatkan bahwa dalam hal suka dan duka, KKC saling berbagi kasih ataupun beban.

Tahun 2021 lalu, KKC terpaksa tak menyelenggarakan acara Nataru karena terhalang dengan pandemi Covid-19. Saat ini, pandemi beransur membaik karena itu, KKC harus menunjukkan tanggungjawab sosialnya sebagai organisasi kerukunan.

“Saya selaku ketua Umum KKC yang terpilih kembali bersama jajaran Badan pengurus KKC utk periode 2022-2025 berharap bahwa tetap menjaga kekompakan. Menjalin silaturahmi antara satu dengan yang lain, juga berharap bisa berpikir dan berbuat sesuatu utk kebaikan bersama sebagai satu keluarga besar,” kata Theo Taram.

Sementara itu Wakil Ketua 1 KKC, Karolus Mance, S.Sos, MM., mengatakan, KKC merupakan sebuah entitas yang terdiri dari unsur kewilayahan yaitu tempat kelahiran orang Cibal. Selain itu, unsur manusia yaitu kekerabatan ( keluarga).

“Sebagai sebuah entitas KKC merupakan sebuah wadah untuk saling asa, asu dan asih artisnya bagi saya KKC bukan sekedar kumpulan orang atau manusia karena satu asal wilayah atau karena  satu keluarga tetapi KKC merupakan tempat  atau wadah untuk kita saling  mengasah atau mendiskusikan berbagai kepentingan dan kebutuhan orang Cibal,” kata pria yang akrab disapa Karel Mance itu.

Camat Ciba Barat itu mengataksn, di dalam KKC para anggota saling menguatkan dan memberi edukasi. Teturama kata dia, di kala anggota mengalami kegoncangan hidup karena berbagai tekanan. Anggota KKC saling membantu di kala mengalami kesulitan.

“Ini yang menjadi dasar mengapa KKC harus tetap eksis. Harapan saya KKC ke depan harus menjadi simpul pemersatau keluarga besar Cibal dalam semangat ‘Nai Ca Anggit,Tuka Ca leleng. Todo Kongkol, kope holes. Cama lewang nggari peang, cama  po’e nggari one kudut Teti eta be’ing sangged ase kae Cibal Raya,” tutupnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri lebih dari 500 orang yang terdiri dari Anggota KKC. Para undangan yang terdiri dari Anak Wina dan Keluarga Anak Rona Cibal di Kecamatan Langke Rembong dan undangan lainnya. Kegiatan ini berlangsung dengan tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19. (*/Engkos)