Pertama Kali Tertinggi di Manggarai, 43 Pasien Positif dari Klaster Biara

25/04/2021 05:12
Array
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D. Moa (Foto : Vincent Ngara/ bali.poskota.co.id)
banner-single

RUTENG Jurnalbali.com

Kabupaten Manggarai kembali mencatatkan penambahan jumlah kasus baru Covid-19 secara signifikan dalam beberapa hari terakhir. Fenomena ini ditandai dengan peningkatan jumlah kasus baru Covid-19 yang juga diikuti dengan peningkatan jumlah kematian akibat Covid-19 pada Jumat (23/04) dan Sabtu (24/04) selama 2 Hari berturut-turut. Tercatat ada penambahan 43 (empat puluh tiga) kasus baru Covid-19 di kabupaten Manggarai.

—————————

Penambahan kasus baru ini, merupakan yang tertinggi kedua sejak pandemi Covid-19 menyerang warga masyarakat di kabupaten Manggarai. Penambahan 43 kasus baru Covid-19 ini, merupakan hasil dari pemeriksaan sampel SWAB Rapid Diagnostik Test Antigen (RDtAg) dari 25 warga masyarakat yang berada di Biara OSM yang beralamat di Golo Bilas kecamatan Wae Rii dan 18 orang yang berada di Biara Fransiskan, beralamat di kecamatan Langke Rembong.

Berdasarkan hasil pencarian dan penelusuran kontak kasus yang telah dilakukan Satgas Covid-19 di kedua biara tersebut, diduga sumber awal infeksi atau penularan Covid-19 berasal dari pelaku perjalanan (para Suster dan Frater yang baru pulang liburan dari kampung halaman, red).

Untuk mencegah penularan lebih lanjut, Satgas Covid-19 memutuskan untuk melakukan karantina dan isolasi mandiri terpusat di rumah (Biara, red) selama 14 hari bagi para Frater dan Suster yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga :   Serpihan Yang Ditemukan Mengapung di Celukan Bawang Diduga Pecahan Peluncur Terpedo

Tercatat, pada hari Minggu (25/4), Satgas Covid-19 kabupaten Manggarai melaporkan secara keseluruhan total ada 22 kasus kematian akibat Covid-19 dan telah menginfeksi 2.039 orang, sedangkan yang sembuh 1.833 orang. Selanjutnya yang menjalankan Isolasi dan karantina mandiri di rumah 179 orang, dan yang mendapatkan perawatan 5 orang. “Satgas Covid-19 kabupaten Manggarai terus mengingatkan masyarakat untuk menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga ventilasi rumah yang baik, menjaga pola hidup bersih dan sehat,” kata Jubir Satgas Covid-19 kabupaten Manggarai, Lodovikus D. Moa, Minggu (25/04).

Ia menjelaskan, demi mencegah Infeksi dan penularan Covid-19, Satgas terus melakukan surveilans, testing, penelusuran dan pelacakan kasus serta isolasi dan karantina untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat.

Satgas Covid-19 kabupaten Manggarai, kata Lody, menghimbau dan meminta dukungan dari seluruh warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan bekerjasama menghentikan penularan Covid-19. Tetap disiplin mengikuti protokol Covid-19 dan patuhi himbauan serta instruksi pemerintah.

Baca Juga :   Prosentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Denpasar Capai 90,67 Persen

Dikatakannya, penularan yang terjadi karena mobilitas yang tinggi. Disiplin menjalani protokol kesehatan merupakan hal yang penting untuk terus dilakukan. Masyarakat juga diharapkan mematuhi larangan mudik agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.

“Mari putuskan mata rantai penularan Covid-19 demi kesehatan, keselamatan, dan kehidupan kita bersama. Ini tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan masyarakat Manggarai yang sehat dan terbebas dari Covid-19. Ayo kita bisa,” tutupnya. (*/Vin)

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya