Presiden Jokowi Akan Kunjungi Korban Banjir Bandang Adonara

07/04/2021 05:58
Array
Kendaraan Kepresidenan RI tiba di bandara Frans Seda maumere dalam rangka kunjungan Presiden ke Adonara
banner-single

JAKARTA Jurnal Bali.com

Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menjenguk seluruh korban banjir bandang di Adanora, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT jumat, 9 April 2021. Kabar kedatangan Kepala Negara itu dibenarkan Kepala Penerangan Korem 161/Wira Sakti Kupang, Mayor Arwan seperti dikutip Okezone.com. “Ya, rencananya seperti itu,” kata Mayor Arwan saat dihubungi, Selasa (6/4/2021).

———————

Selain itu, informasi yang diperoleh, kendaraan milik RI 1 itu sudah tiba di Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka, pada pagi tadi. Kendati demikian, Mayor Arwan, belum bisa pastikan kapan, Presiden akan tiba di Maumere dan melakukan kunjungan ke Adonara.

Baca Juga :   Kemendagri Akan Kaji Payung Hukum Program Pro Rakyat di Badung

Menurut jadwal, Pkl. 11.25 WITA Presiden RI tiba di Helipad Adonara Timur. Presiden RI akan melaksanakan shalat Jum’at dilanjutkan makan siang setelah giat shalat Jum’at. Pkl. 12.45 WITA Presiden RI  menuju lokasi terdampak bencana alam dan para pengungsi. Selanjutnya Presiden RI meninggalkan lokasi menuju Helipad Adonara Timur, dan dengan menggunakan Helikopter Super Puma menuju Bandar Udara Wonopito, Kab. Lembata, NTT.

Pada Pkl. 14.30 WITA Presiden tiba di Bandar Udara Wonopito, Kab. Lembata, NTT. Presiden RI langsung menuju lokasi terdampak bencana alam dan para pengungsi, dan Pkl. 16.30 WITA Presiden RI meninggalkan Bandar Udara Winopito, Kab. Lembata take off menuju Bandar Udara Fransiskus Xaverius, Maumere, Kab. Sikka Prov. NTT, untuk selanjutnya pada Pkl. 18.00 WITA Presiden RI take off menuju Bandar Udara TNI Halim Perdanakusuma.

Diketahui Pulau Adonara diterpa bencana alam, Minggu 4 April 2021 silam. Bencana itu disebabkan hujan yang tak kunjung berhenti sejak Kamis 1 April silam. Selain meluluh lantakan pulau itu, bencana itu pun merenggut puluhan korban jiwa.

Baca Juga :   Bantu Program Energi Bersih di Bali, Inggris Tawarkan Ahli   

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan jumlah korban tewas akibat banjir bandang dan longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 81 orang. Sementara 103 lainnya dilaporkan hilang dan masih dicari. “Untuk data-data korban sejauh ini masih fluktuatif. Ini data yang dihimpun dari pemda dari kabupaten/kota dan provinsi dan juga dari TNI-Polri. Kalau kita lihat data di sini kemungkinan akan ada perubahan-perubahan tiap waktu,” kata Doni seperti dikutip Okezone.com. (*/Bil)

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya