DENPASAR – Jurnalbali.com
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta, mendapatkan pujian atas penampilan impresif mereka dalam Uji Publik Pilkada Bali 2024 yang diselenggarakan oleh BEM Universitas Udayana (Unud) di Aula Widya Sabha, Kampus Unud Jimbaran, Jumat (11/10/2024). Keduanya tampil sempurna tanpa catatan, menunjukkan penguasaan penuh terhadap program-program pembangunan yang berpihak kepada generasi muda, terutama Milenial dan Gen Z.
———
Dalam uji publik tersebut, Koster dan Giri Prasta dengan kompak memaparkan visi dan misi mereka. Jawaban mereka atas pertanyaan dari panelis dan mahasiswa selalu tepat waktu dan mendalam, memanfaatkan waktu 30 menit yang diberikan secara efektif. Keduanya juga dikenal atas kinerja yang sudah terbukti selama masa jabatan sebelumnya, sehingga program yang mereka tawarkan telah teruji di lapangan.
Mahasiswa yang hadir memberikan respon positif, mengapresiasi program-program yang ditawarkan Koster-Giri. “Program Pak Koster dan Pak Giri sangat bagus, terutama untuk kaum muda. Kami berharap komitmen mereka kepada mahasiswa Unud bisa diwujudkan,” kata seorang mahasiswa yang hadir.
Akademisi Denpasar, Dr. Agus Dei Segu, turut memuji penampilan Koster-Giri yang dianggapnya sebagai pemanasan menjelang debat resmi Pilgub Bali.
“Mereka tampil sempurna dengan penguasaan penuh terhadap program dari hulu ke hilir, tanpa menggunakan catatan. Ini menjadi modal kuat untuk debat Pilgub nanti,” ujarnya.
Menurut Agus, uji publik ini lebih berat dibandingkan debat Pilgub yang akan datang karena pasangan calon langsung berhadapan dengan ribuan mahasiswa yang kritis. “Mahasiswa sekarang menagih janji dengan aksi nyata. Uji publik ini jadi tantangan besar untuk mereka,” tambahnya.
Acara yang diinisiasi oleh BEM Unud ini juga mendapat dukungan penuh dari Rektorat Unud. Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Informasi Unud, Prof. Dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes, membuka acara tersebut. Uji publik ini dimoderatori oleh Dr. Kadek Dwita Apriani, S.Sos, M.I.P, dengan panelis Prof. Suka Arjaya, Prof. I Wayan Suarna, dan Ketua BEM Unud I Wayan Tresna Suwardiana.
Penulis||Orin||Editor||Restin