Purna Tugas, “Dharma-Negara” Serahkan Memori Jabatan

17/02/2021 02:25
Array
Plh. Walikota Denpasar, I Made Toya menandatangani naskah memori jabatan di Graha Sewakadarma Kota Denpasar.
banner-single

DENPASAR Jurnal Bali.com

IB Rai Dharmawijaya Mantra dan IGN Jaya Negara resmi mengakhiri masa tugas sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar pada Rabu 17 Februari 2021. Berakhirnya masa bhakti Kepemimpinan pasangan yang dikenal dengan akronim Dharma Negara ini ditandai dengan Penyerahan Memori Jabatan kepada Plh. Walikota Denpasar, I Made Toya di Graha Sewakadarma Kota Denpasar.

————————-

Kegiatan yang digelar dengan disiplin penerapan protokol kesehatan ini dihadiri Asisten I Pemprov Bali, I Gede Indra Dewa Putra, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Kepala Kajari Denpasar, Luhur Istigfar, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Made Alit Yudana Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan serta Wakil Ketua Pengadilan Negeri Denpasar, I Wayan Gede Rumega. 

Baca Juga :   Pelantikan Walikota Denpasar Diundur 26 Februari, Pj Sekda Jadi PLH

Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra mengatakan bahwa setiap derap ada batas masanya, sebagaimana langkah pengabdian sebagai Walikota Denpasar telah tiba pada garis akhirnya.  ‘Dengan segala kerendahan hati saya memohon diri dari ruang pengabdian ini menuju ke ruang pengabdian berikutnya,’ ujarnya.

Dikatakan, ia berterimakasih kepada semua pihak yang selama ini telah bersama-sama, langsung maupun tak langsung, membangun Kota Denpasar khususnya dalam gerakan muda menuju Orange Economy yakni gerakan ekonomi kreatif berbasis budaya tradisi lokal demi harga diri, harkat dan martabat masyarakat kota denpasar serta kesejahteraan bersama. “Sudah barang tentu ada banyak kekurangan yang harus digenapi, ada banyak kelemahan yang harus dikuatkan dan ada banyak kesalahan yang harus diperbaiki, entah yang bersifat individual, komunal, maupun institusional. Untuk semua itu saya memohon maaf yang sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya,” kata Rai Mantra

Sementara Jaya Negara yang juga merupakan Walikota Terpilih mengatakan bahwa pihaknya siap melanjutkan estafet kepemimpinan Walikota Rai Mantra. Dimana, fokus pembangunan ekonomi kreatif dan industri kreatif sebagai terobosan ekonomi keberlanjutan akan terus digencarkan. “Jadi sejak awal kami berkomitmen untuk membangkitkan industri kreatif, swhingga kedepan akan terus dilanjutkan,” ujarnya. 

Baca Juga :   Akhiri Masa Jabatan Walikota, Ini yang Ditinggalkan Rai Mantra

Sementara Plh. Walikota Denpasar, I Made Toya mengatakan, pihaknya akan terus berusaha mengawal program kerja Pemkot Denpasar yang telah ditetapkan. Utamanya berkaitan dengan pelaksanaan percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat. “Sesuai tupoksi kami akan mengawal pelaksanaan program kerja Pemkot Denpasar, dalam mendukung percepatan penanganan covid-19 dan pemulihan perekonomian masyarakat,” jelasnya

Untuk diketahui bahwa berakhirnya masa bhakti Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota IGN Jaya Negara pada 17 Februari ini mengharuskan adanya Pelaksana Harian (Plh) Walikota. Hal ini lantaran pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar hasil Pilkada Tahun 2020 lalu, yakni IGN Jaya Negara dan Kadek Agus Arya Wibawa harus diundur. Adapun I Made Toya yang saat ini merupakan Penjabat (Pj) Sekda Kota Denpasar ditunjuk menjadi Plh Walikota Denpasar oleh Gubernur Bali Wayan Koster. *Bil

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya