Salam sahabat jurnalbali.com..!
Perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2021 baru saja berlalu. Kepada kita semua, jurnalbali.com mengucapkan Gong Xi Fat Cai, semoga kita sekalian selalu dianugerahi kesehatan dan kesejahteraan.
Konon ada kepercayaan bahwa dalam perayaan tahun baru Imlek, saudara kita umat Budha yang merayakannya berpantang untuk mengkonsumsi tiga jenis makanan.

1. KEPITING
Konon kepiting yang merupakan makanan terbilang “elit” karena harganya yang mahal dan tidak dijual di warung-warung kecil, tidak boleh dimakan saat merayakan Imlek.
Kepiting kalau di darat tidak pernah berjalan lurus. Jalannya selalu miring-miring. Secara filosofis cara berjalan kepiting ini membuat orang menjadikannya sebagai salah satu pantangan pada hari Imlek, agar perjalanan hidup kita tidak miring-miring seperti cara kepiting berjalan.

2. Sayap Ayam
Sayap ayam biasa disebut chiken wing, adalah jenis makanan enak. Apalagi bila diracik sebagai gorengan dengan bumbu tertentu yang pedas namun ada sedikit rasa manis membuat cita rasa chiken wing makin sedap.
Tetapi sebahagian orang mempercayai jika makan chiken wing atau gorengan sayap ayam khususnya saat perayaan Imlek maka dipercaya rejeki akan hilang terbang seperti sayap ayam.
3. Bubur
Bubur adalah makanan dari nasi lunak yang biasa dibuat dengan adonan khusus sehingga memiliki cita rasa yang sedap. Namun umumnya bubur dalam berbagai jenis racikan adalah makan yang biasa diberikan kepada orang-orang yang tengah menderita sakit. Itu sebabnya ada kepercayaan bahwa jika makan bubur saat merayakan imlek, orang yang memakannya akan mendapat nasib sial, sering sakit sakitan dan hidupnya susah.

Ini hanya kepercayaan tertentu, jika tidak percaya ya mari hidup dengan cara yang sepantasnya.
(Redaksi Jurnalbali.com)