Presiden Jokowi Batal Membuka PKB 2022, Ini Pejabat yang Ditugaskan

11/06/2022 04:13
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha. (FOTO/Ist)
banner-single

DENPASAR, Jurnalbali.com –

Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV (44) tahun 2022 pada Minggu 12 Juni 2022, dipastikan agak lain dari sebelumnya. Itu karena, Presiden RI, Joko Widodo yang tadinya dijadwalkan membuka secara resmi even tersebut, batal hadir. Presiden Jokowi telah menugaskan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang akan melakukan pemukulan Gong Beri sebagai tanda pembukaan PKB.

—————–

Informasi ketidakhadiran Presiden RI ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, dalam konferensi pers persiapan PKB ke-44 di Kantor Disbud Bali Jalan Ir H Juanda Nomor 1 Niti Mandala Denpasar, Jumat (10/6).

“Saya langsung komunikasi dengan Kepala Sekretariat Presiden (Setpres), jadi beliau masih ada agenda yang dari segi nasional sifatnya lebih diutamakan, sehingga Pesta Kesenian Bali didelegasikan kepada Pak Mendagri,” ujar Kadis Arya Sugiartha.

Selain Mendagri Tito Karnavian yang akan membuka PKB, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga dijadwalkan hadir.

Arya Sugiartha mengungkapkan pada pembukaan PKB ke-44 oleh Mendagri akan ditandai dengan pemukulan gamelan gong khas Desa Adat Renon, Denpasar, yakni Gong Beri.

“Pak Mendagri akan membuka dengan memukul gamelan Gong Beri, gong tanpa pencon itu saat dipukul suaranya byarr. Itu juga menggambarkan air, kalau air jatuh suaranya seperti itu,” ujarnya.

Dikatakan, PKB XLIV tahun 2022 mengambil tema besar ‘Danu Kerthi: Huluning Amreta’ yang dimaknai sebagai pemuliaan air sebagai sumber kehidupan.

Pemilihan tema ini juga bertujuan untuk mengimplementasikan visi pembangunan Bali 2018-2023, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diprogramkan oleh Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).

Baca Juga :   Dipimpin Jurnalis Muda, Masyarakat Sadar Wisata Resmi Hadir di Kota Ruteng

Khusus untuk kegiatan peed aya, setiap peserta wajib menampilkan garapan tematik yang yang dikembangkan dari tema ‘Danu Kerthi: Huluning Amreta’. Pelepasan dengan pemukulan Gong Beri, disambut dengan tabuh Gong Gede, serta Baleganjur persembahan Pemerintah Provinsi Bali sekaligus mengiringi maskot PKB ‘Siwa Nataraja’.

Adapun 24 peserta pawai PKB yang akan berpartisipasi antara lain setelah dibuka dengan garapan pembuka dengan Tari Siwa Nataraja persembahan Pemerintah Provinsi Bali, dilanjutkan dengan Gamyuh Agung persembahan ISI Denpasar.

Setelah itu, secara berturut-turut akan tampil Peed Aya duta Kabupaten/Kota se-Bali serta partisipan Peed Aya lainnya.
Setelah resmi dibuka, pada malam harinya para undangan akan menonton sajian seni di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Bali.

Pada acara tersebut akan ditampilkan sajian Tari Baris Anak-Anak Bandana Manggala Yudha dan rekasadana (pergelaran) sendratari berjudul Catur Kumba Mahosadhi garapan ISI Denpasar berkolaborasi dengan Sanggar Usadhi Langu.

Dikatakan, gelaran PKB 2022 yang akan berlangsung selama sebulan penuh, melibatkan 16.150 seniman dan 200 sanggar, sekaa, dan komunitas seni.

Tidak hanya diisi seniman dari berbagai daerah di Bali, PKB untuk tahun ini juga diikuti partisipasi luar daerah yakni Daerah Istimewa Jogjakarta, Papua, Batak, Lombok Sasak, dan Betawi. (*/Bil)

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya