DENPASAR Jurnalbali.com

Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Bali meminta semua kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di wilayah Provinsi Bali agar tidak memperburuk suasana dengan ikut turun ke jalan melakukan aksi terhadap pemerintah yang tengah menangani dan mengendalikan covid 19.

Permintaan itu disampaikan oleh Koordinator Presidium Kahmi Bali, Umar Ibnu Alkhatab, di Denpasar, Jumat 13 Agustus 2021, terkait munculnya rencana HMI Pusat mengajak seluruh Pengurus HMI se Indonesia untuk menggelar aksi turun ke jalan.

“Kahmi Bali meminta agar semua kader HMI di wilayah Bali ikut membantu pemerintah dengan caranya masing-masing demi mengendalikan dan mengurangi penyebaran virus ini serta meringankan beban masyarakat yang terdampak covid 19”, pinta Umar.

Oleh karena itu Kahmi Bali mengapresiasi apa yang dilakukan oleh kader HMI Cabang Denpasar yang turun langsung membantu masyarakat yang terdampak melalui pemberian sembako ketimbang turun ke jalan untuk aksi mengoreksi pemerintah.

“Kita senang, kader HMI memikirkan nasib masyarakat yang terdampak, ini potret kader yang memahami poin penting dari misi HMI, yakni mengembangkan potensi kreatif dalam memajukan masyarakat”, tambah mantan aktivis HMI Cabang Bulaksumur ini.

Bagi Kahmi Bali, aksi turun ke jalan yang digalang oleh yang menamakan dirinya Pj Ketua Umum PB HMI bukanlah tindakan yang produktif di tengah krisis ini, dan aksi turun ke jalan itu mencerminkan hilangnya sense of crises di kalangan perancang aksi tersebut.

“Kita prihatin, di tengah krisis akibat covid 19, ada yang justru kehilangan sense of crisis”, tutup Umar. (*/Bil)