Selama PPKM Darurat, Jumlah Pasien Positif di Bali Dekati Angka 10.000 Orang 

18/07/2021 05:57
Data akumulasi covid 19 selama PPKM Darurat di Bali
banner-single

DENPASAR Jurnalbali.com

Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Bali pada Sabtu 3 Juli 2021 yang lalu hingga Sabtu 17 Juli 2021, jumlah pasien positif terpapar covid-19 di Provinsi Bali terus meningkat setiap hari. Jumlah peningkatan paling banyak terjadi di Kota Denpasar dan Badung.

——————

Pada Sabtu 3 Juli 2021 jumlah pasien positif terpapar covid-19 seluruh Bali hanya 272 orang dengan pasien sembuh pada hari itu sebanyak 178 orang dan pasien meninggal sebanyak 4 orang. Namun ledakan yang sungguh mengkhawatirkan terjadi pada Sabtu 17 Juli 2021, dimana jumlah pasien positif melonjak tajam sebanyak 1.019 orang, pasien sembuh hanya separohnya yakni 529 orang dan pasien meninggal tercatat paling banyak selama PPKM Darurat yakni 23 orang nyawa melayang. Padahal, vaksinasi terus dilakukan dengan sangat massif, penerapan prokes juga semakin ketat.

Media ini merangkum data pasien positif, pasien sembuh dan pasien meninggal sejak hari pertama PPKM Darurat. Data tersebut adalah data akumulasi sejak hari pertama PPKM Darurat seperti yang setiap hari dirilis Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali.

Terkait jumlah pasien positif dan pasien meninggal yang terus meningkat setiap hari, Sekretaris Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Bali, I Made Rentin berharap, seluruh masyarakat Bali lebih extra waspa dengan lebih taat prokes apalagi varian baru sudah ditemukan di Bali.

“Untuk ‘AMAN’ dari paparan c19, mari JAGA IMUN dengan olahraga teratur, makanan bergisi seimbang, dan istirahat yang cukup. JAGA IMAN Sesuai kepercayaan masing-masing. Mari kita berdoa agar selalu dalam lindungan NYA dan pandemi segera berakhir,’ pungkas Rentin. (*/Bil)

Baca Juga :   PMKRI Denpasar Bersama Warga banjar Umasari Ubung, Desak Pemkot Batalkan Pembangunan TPS3R Ubung Kaja

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya