PPTI Badung Gelar Dialog Bersama Sambut Hari Tuberkulosis Sedunia

24/04/2024 02:22
Array
oto bersama peserta dialog di ruangan pertemuan Puskesmas Mengwi I,(Selasa,23/4/2024)
banner-single

BADUNG – Jurnalbali.com

Menyambut Hari Tuberkulosis Sedunia (TBC),Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Badung mengelar dialog yang melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung,Perwakilan Puskesmas,Promkes dan Kader, Selasa (23/4/2023) di ruang pertemuan Puskesmas Mengwi I.

———

Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan penemuan kasus TBC melalui skrining di masyarakat luas.

I Made Gatra Ketua Badan Pelaksana PPTI Kabupaten Badung menyebut TBC adalah momok bersama dan secara global Indonesia menduduki peringkat kedua terbesar kasus TBC di dunia setelah India.

“Pada kesempatan ini kami PPTI bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Badung selalu bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan apapun yang berkaitan dengan TBC,karena program pemerintah untuk mengakhiri TBC adalah eliminasi TBC tahun 2030” Kata Made Gatra.

Selanjutnya Made Gatra menyebut dengan adanya dukungan dana hibah Global Fund TBC maka akan dilkukan skrining TBC Serentak di Posyandu khususnya pada anak-anak dalam momentum hari Tuberkulosisis Sedunia.

Selain itu, Technical Officer TBC (TO TBC) Kabupaten Badung Ni Putu Nur Indah Candradewi mengatakan saat ini sedang gencar-gencarnya untuk menjaring temuan kasus TBC yang ada di lapangan.

“Memang eliminasi TBC kan tahun 2030 tetapi kita mau memastikan masyarakat itu bisa skrining,kita bisa jangkau kasus-kasus yang ada di lapangan,semakin cepat kita menemukan semakin cepat kita memutus tali rantai penularan TBC” pungkas Indah Candradewi.

Diketahui daerah Kuta,Kuta Selatan,Kuta Utara,Abiansemal menyumbang banyak indeks kasus TBC khususnya pada anak.

“Oleh karena itu penjaringan di daerah tersebut akan lebih dioptimalkan dengan dana yang tersedia” kata Indah Candrdewi.

Meski begitu ia menyebut daerah lain yang belum memiliki pendanaan juga akan dioptimalkan. “Mungkin di tempat lain yang belum ada pendanaan dari penabulunya kita juga akan kolaborasi juga lebih optimalkan program-program nya meski tidak ada dana yang turun” ujarnya

Baca Juga :   Duta Seni Kota Denpasar Tampilkan ‘Manah Toya Ning’, Penonton Berjubel Taman Bunga Hancur

Penulis||Restin||Editor||Edo

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya