DENPASAR Jurnalbali.com
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng, resmi terpilih sebagai Rektor Universitas Udayana (Unud) masa bakti 2021-2025. I Nyoman Gde Antara berhasil terpilih sebagai Rektor Unud setelah meraup 81 suara dari total 122 suara secara keseluruhan.
——————–
Nyoman Gde Antara menang telak mengungguli dua lawannya dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian. Ketua panitia Pemilihan Rektor Unud, Prof.Dr.Ir. I Gede Mahardika, M.S., mengatakan, pemilihan digelar secara online. Sebab, saat ini sedang dilaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Karena situasi PPKM darurat, kita tidak boleh berkumpul sehingga syarat dari kementerian, pemilihan dilakukan secara online,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (6/7/2021).
Tata cara pemilihan, kata Prof Gede Mahardika, dilakukan dengan sistem e-voting. Di mana, setiap anggota senat sudah memiliki akun masing-masing untuk memilih. Disana, sambunganya, ada pilihan untuk pemilihan rektor yang dikemas seperti surat suara. Dari sana, anggota senat tinggal mengklik salah dari foto yang tertera di surat suara digital itu.
Dalam pemilihan ini, masing-masing anggota senat hanya memiliki kesempatan satu kali untuk memilih. Setelah selesai memberikan hak suaranya, mereka tidak bisa lagi untuk memilih, karena tombol sudah terkunci.
Pemilihan ini dimulai mulai jam 10.00 WITA yang diawali dengan rapat senat yang dibuka oleh ketua senat. Dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib oleh ketua panitia dan presentasi dari masing-masing calon. Setelah itu, dilakukan penentuan absensi kehadiran anggota senat, penentuan suara menteri dan dilanjutkan dengan pemilu.
Pada pemilihan ini, lanjut Prof Gede Mahardika, jumlah total pemilih ada sebanyak 122 orang dengan rincian, 79 anggota senat dan 43 perwakilan dari kementerian. Adapun, hasil pemilihan ini menetapkan Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng calon nomor urut 2 dari Fakultas Teknik sebagai Rektor Unud masa bakti 2021-2025 dengan total raihan suara 81.
Sementara Calon no urut 1 atas nama Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B., Sp.OT(K) dari Fakultas Kedokteran meraih suara sebanyak 31 dan Nomor urut 3 Dr. I Wayan Budiasa, SP.,MP dari Fakultas Pertanian meraih sebanyak 10 suara.
Lebih lanjut kata Prof Gede Mahardika, semua proses pemilihan sudah berjalan dengan baik tanpa adanya kendala. Meski persiapan untuk sistem online dilakukan hanya 3 hari saja, karena adanya PPK Darurat. Melalui pemilihan secara online ini pihaknya menjamin pelaksanaan berjalan secara Jurdil serta kerahasiaan terjamin.
Dihubungi pasca pemilihan Rektor, Prof. Antara menyampaikan terima kasih atas kepercayaan semua pihak yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin Unud. Hal terpenting yang akan dirinya lakukan nanti yakani terkait penerapan Good University Governance (GUG) secara konsisten dan berkelanjutan.
Menurutnya, dengan GUG ini, akan dapat mempercepat akselerasi dan transformasi Universitas Udayana sebagai Perguruan Tinggi berbasis Budaya ke arah lembaga pendidikan yang dapat memberikan kontribusi nyata pada pembangunan, khususnya Bali dan Indonesia secara umum. Baik itu di bidang sumber daya manusia (SDM), perekonomian, pelestarian adat budaya dan lingkungan.
Dikatakannya, meski belum ada regulasi yang mengharuskan penerapan GUG ini pada perguruan tinggi negeri (PTN) dengan status Badan Layanan Umum (BLU), namun dirinya mengatakan harus berani mengambil inisiatif penerapan GUG ini. Bahkan kalau bisa, penerapannya agar lebih substantif dan menghindari hanya sebagai normatif.
“Aspek-aspek pada GUG seperti Transparency Information, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness akan sangat membantu Universitas Udayana untuk memotong waktu dalam mengembangkan dirinya mengejar ketertinggalan dari Universitas-universitas lain,” tegasnya. (*/Sin)