DENPASAR,Jurnalbali.com – 

Peduli terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjaga dan memelihara Bhineka Tunggal Ika dan dan merawat kesetiaan terhadap dasar falsafah Negara yaitu Pancasila dijadikan orientasi sekaligus tujuan luhur berdirinya Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Aliansi Masyarakat Pembela NKRI semeton Bali.  

——–

Ormas yang baru saja didirikan awal tahun 2023 ini, kini terus berbenah diri, untuk mewujudkan visi misi kehadirannya ditengah masyarakat Bali. Berbagai kegiatan positif telah dilakukan, termasuk bermitra positif dengan berbagai elemen masyarakat yang terhimpun dalam Ormas lain yang telah terlebih dahulu berdiri di Bali.

‘Kami ingin merangkul seluruh potensi masyarakat Bali, terutama yang sejalan dengan arah perjuangan kami yaitu menjaga keutuhan NKRI dari rong-rongan kekuatan luar maupun dalam negeri yang tidak ingin melihat Indonesia ini bersatu meskipun terdiri dari berbagai suku, ras dan agama, tetapi tetap bersatu,’ ujar Ni Ketut Mira Andayani, SH.

Ni Ketut Mira Andayani, SH, adalah salah seorang pemrakarsa lahirnya Aliansi Masyarakat Pembela NKRI semeton Bali (AMP NKRI Semeton Bali). Ditemui usai gelaran acara simakrama antar Ormas di restaurant miliknya, Mira Baliku, yang berlokasi di Jalan Tantular Renon Denpasar pada Selasa 15 Agustus 2023, mengaku meski belum berumur setahun, AMP NKRI Semeton Bali telah menyelenggarakan cukup banyak kegiatan sosial dan edukasi masyarakat.

Dalam hal kegiatan sosial yang berorientas pada edukasi, AMP NKRI Semeton Bali telah beberapa kali menyelenggarakan program kerja yang menyasar, anak-anak usia sekolah. Caranya Antara lain dengan mengikutsertakan anak-anak usia sekolah dalam berbagai perlombaan, dengan tema-tema yang relevan dengan tujuan AMP NKRI Semeton Bali yakni mengawal NKRI, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.   

Wanita pengusaha yang telah banyak mengenyam pengalaman pada berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan ini mengaku ingin mendayagunakan AMP NKRI Semeton Bali sebagai wadah bersama untuk merawat kesadaran akan demokrasi dalam hidup bernegara yang majemuk seperti Indonesia.

Karena menurut dia, meskipun Negara ini telah berdiri selama 78 tahun pada 17 Agustus 2023, masih banyak oknum-oknum yang berusaha meracuni pikiran anak-anak usia sekolah dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran falsafah Pancasila. Apalagi pada jaman ini, dimana internet telah menyempitkan dunia.

Internet dengan berbagai algoritma digital, yang menggunakan platform-platform penyebaran informasi seperti di Media Sosial kerap dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu yang ingin memecah belah bangsa ini. Lewat internet, anak-anak usia sekolah bahkan masyarakat umum dicekoki dengan ujaran kebencian, fitnah dan lain-lain. Jelas ini pendidikan yang tidak baik bagi warga Negara.

“Ya seperti kita ketahui, sejak reformasi, dimana kran demokrasi dibuka sebegitu luas, menyebabkan banyak sekali faham-faham radikalisme bertumbuh di masyarakat. Banyak sekali gangguan terhadap keutuhan NKRI, banyak yang menyimpang dari falsafah Pancasila, kebebasan beragama yang dijamin Undang-undang Dasar negara ini dirusak oleh kelompok-kelompok masyarakat maupun oknum-oknum yang tidak menginginkan negara ini kokoh kuat diatas kemajemukan suku ras dan agama yang menjadi kebanggaan kita sebagai NKRI,” ujar wanita pengusaha yang akrab disapa Mira ini.

Terkait Pemilu 2024, ia tegaskan bahwa AMP NKRI Semeton Bali akan mengambil posisi netral, tetap berpartisipasi dalam Pemilu namun sesuai kehendak hati nurani masing-masing anggota. ‘Kami independen, tidak berafiliasi kemanapun. Anggota kami bebas memilih siapa pun pada Pilpres mendatang, Pilkada maupun Pemilu Legislatif. Itu hak anggota yang tidak boleh kami interfensi,’ tutupnya.

Penulis||Bil||Edtor||Edo