Bali Akan Bangun Tower Tertinggi di Indonesia, di Sini Tempatnya

03/06/2022 02:29
Array
Gubernur Bali, Wayan Koster. (FOTO/dok)
banner-single

DENPASAR,Jurnalbali.com – 

Pemerintah Provinsi Bali tengah menyiapkan pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali yang rencananya dibangun di Desa Pegayaman, Kabupaten Buleleng, sebagai salah satu destinasi wisata baru di Pulau Dewata. “Mumpung bangun tower, bikin tower yang bagus sekalian. Terinspirasi oleh Menara Eiffel, Tokyo Tower, Toronto Tower, Macau Tower dan yang lainnya. Di Indonesia belum ada,” kata Gubernur Bali Wayan Koster di Denpasar, Selasa, 31 April 2022.

————-

Koster saat memberikan pengarahan kepada para pelaku pariwisata di Bali bahkan mengklaim tower tersebut akan menjadi yang terlengkap dibandingkan tower lain yang sudah ada di dunia.

Dikutip dari laman resmi Pemprov Bali, Turyapada Tower akan dibangun pada 2022 dengan tinggi 115 meter pada ketinggian 1.521 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dengan demikian, ketinggian total Turyapada Tower menjadi 1.636 meter.

Koster mengatakan Turyapada Tower memiliki fungsi utama untuk mengoptimalkan siaran televisi digital. Turyapada Tower jangkauannya mencapai 80 persen di wilayah Kabupaten Buleleng, Kabupaten Jembrana, dan Kabupaten Karangasem.

Mantan anggota DPR tiga periode itu menyampaikan, Turyapada Tower akan dilengkapi dengan planetarium dan restoran putar 360 derajat, serta jembatan kaca.

“Ini terlengkap di antara tower yang sudah ada di dunia. Ini akan menjadi destinasi wisata baru,” ujar Koster.

Dengan fasilitas multifungsi dan terpadu tersebut, Koster meyakini Turyapada Tower akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Bali utara.

“Orang-orang pasti akan banyak yang datang ke sana. Saya punya survei, Menara Eiffel, Tokyo Tower, Toronto Tower, Macau Tower itu setiap hari pengunjungnya banyak,” katanya.

Dengan dibangunnya Turyapada Tower, menurut dia, akan menjadi destinasi wisata baru, sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi baru, menyeimbangkan dengan pusat pertumbuhan ekonomi wilayah lainnya di Bali.

Baca Juga :   Disperindag Bali turun Beri Penyuluhan Bagi Petani Arak di Buleleng

” Kalau saya membangun tidak tanggung, sekaligus yang berkelas. Sepantasnya yang punya begitu Jakarta, Bandung, Surabaya, uangnya banyak,” ujar Koster.

Selain itu, tambah Koster, jika di negara lain tower-tower yang dijadikan destinasi wisata dibangun di perkotaan, di Bali juga berbeda karena dibangun di daerah pedesaan. (*/Bil)

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya