Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara Ngeratep, Melaspas lan Masupati Sesuhunan di Pura Batan Camplung Sebudi

06/05/2022 01:12
Array
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede saat menghadiri Karya Ngeratep, Melaspas lan Masupati Sesuhunan di Pura Batan Camplung, Banjar Sebudi, Desa Adat Tanjungbungkak bertepatan dengan Budha Kliwon Wuku Gumbreg, Rabu (4/5). (FOTO/Ist)
banner-single

DENPASAR, Jurnalballi.com –

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Ngeratep, Melaspas lan Masupati Sesuhunan di Pura Batan Camplung, Banjar Sebudi, Desa Adat Tanjungbungkak bertepatan dengan Budha Kliwon Wuku Gumbreg, Rabu (4/5). Upacara tersebut dilaksanakan setelah rangkaian ngodakin/perbaikan sesuhunan selesai dilaksanakan.

————–

Hadir juga Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali, AA Ngurah Adhi Ardhana, Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga, serta undangan lainya.

Manggala Karya, Jro Mangku Wayan Setiabudi mengatakan, upacara ini dilaksanakan setelah perbaikan dilaksanakan selama tiga bulan. Dimana rangkaian diawali dengan upacara ngeratep, dilanjutkan dengan melaspas, ngurip, nuntun dan masupati. Pada malam harinya akan dilaksanakan Nyangcang Anggugah Taksu.

“Harapan kami dengan dilaksanakannya upacara ini dapat mendukung eksistensi budaya serta seluruh krama diberikan anugrah kelesamatan dan kesejahteraan,” ujarnya

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara mengatakan, pelaksanaan Karya Ngeratep, Melaspas lan Masupati Pelawatan di Pura Batan Camplung, Banjar Sebudi ini diharapkan dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti masyarakat, utamanya krama pengempon.

“Pelaksanaan Yadnya ini tentu sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat  beragama. Diharapkan upacara Yadnya ini dapat memberikan energi Dharma yang dapat memancarkan hal positif bagi jagat Bali, khususnya Kota Denpasar serta menetralisir hal- hal negatif melihat berbagai macam situasi yang terjadi dewasa ini demi terciptanya keseimbangan alam beserta isinya,” ujarnya

“Ini adalah bagian dari dharmaning agama dan dharmaning negara. Tentunya kami berharap dengan upacara ini dapat memberikan manfaat baik secara sekala dan niskala bagi masyarakat dan umat,” imbuhnya. (*/Bil)

Baca Juga :   Kolaborasi Penelitian Menjadi Sebuah Kebutuhan di Era-Milenial

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya