Tak Terhindarkan, Media Sosial Jadi Acuan Berita Pers, Kabid Humas Polda Minta Berkolaborasi

14/06/2023 11:52
Array
Kabid Humas Polda Bali, Stefanus Satake Bayu saat menyampaikan sambutan pembukaan Diskusi yang digelar Dit Intelkam Polda Bali, Selasa 13 Juni 2023 di Hotel Aston Denpasar. (FOTO/Chy)
banner-single

DENPASAR,Jurnalbali.com – 

Direktorat Intelkam Polda Bali menggandeng dua organisasi media Online yaitu Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bali dan Asosiasi Media Siber (AMSI) Bali menggelar diskusi Literasi Digital Terhadap Media Online dan Media Sosial dalam Menjaga Situasi Kamtibmas Menjelang Pemilu 2024, pada selasa 13-6-2023, di Hotel Aston Denpasar.

———-

Diskusi tersebut melibatkan puluhan wartawan senior yang mayoritas bekerja sebagai wartawan pada platform media online yang beroperasi di Denpasar. Selain para wartawan, turut diundang oleh Dit Intelkam Polda Bali adalah para pegiat media sosial.

Hadir dalam diskusi tersebut, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto beserta narasumber Adi Sutrisna dari Asosiasi Media Siber Indonesi (AMSI) Bali dan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bali, Emanuel Dewata Oja Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bali, I Gusti Ayu Sukmawati dari Diskominfos Provinsi Bali serta AKP Andi Prasetyo selaku PS. Kanit III Subdit V Ditreskrimsus Polda Bali, Dr. I Ketut Unstra, S.H, M.H, sebagai Moderator dalam diskusi.

Kabid Humas Polda Bali, Stefanus Satake Bayu dalam sambutanya yang menyampaikan perubahan teknologi itu sangat cepat, maka kegiatan seperti ini sangat penting guna untuk menambah wawasan dan ilmu tambahan untuk semua.

“Kalau kita berbicara soal teknologi kita tahu bahwa perubahan itu sangat cepat. Seperti yang pernah disampaikan oleh Pak Presiden Jokowi hitungannya bisa detik bisa menit kita rasakan perubahannya” jelasnya.

Ia juga menambahkan media sosial, surat kabar maupun majalah dulu sangat penting, namun saat ini dengan kemajuan perubahan media online ataupun media sosial kita dengan gampang mendapat informasi. Sehingga hari ini media sosial menjadi acuan bagi media-media lain seperti Media elektronik media online media surat kabar.

Baca Juga :   Gara-gara Mabuk dan Menganiaya Orang, Tiga Pria Asal Sumba NTT Ditangkap Polisi

“Rekan-rekan wartawan kalau misalnya telepon atau WA ke saya pasti dia kirim dulu Link yang dia dapat dari medsos lalu bertanya Bang bisa minta data-datanya soal ini bang,” ungkap Stefanus.

Itulah mengapa media sosial bisa dikatakan sebagai acuan. Tetapi pada satu sisi netizen memberikan komentar-komentar yang luar biasa terutama apabila terjadi sesuatu pada instansi pemerintahan ataupun provinsi. Karena itu, untuk meluruskan semua informasi yang mungkin tidak lengkap disajikan media sosial, media Pers atau media online diharapkan mengambil peran maksimal. Berkolaborasi mungkin adalah kata yang pas.  

“Contohnya seperti kemarin informasi yang diberikan oleh Bapak Gubernur tentang perubahan pariwisata baharu sangat diambil negatifnya kemudian juga statemen dari bapak Kapolda tentang media sosial yang cuma diambil ujungnya sehingga cukup viral dan membuat kita beberapa kali harus memberikan penyampaian maksud dan tujuan.”ujarnya.

Menurut Stefanus media sosial ini menjadi ilmu bagi masyarakat, karena banyak masyarakat sekarang yang menyampaikan informasi melalui media sosial, apalagi di bali daerah pariwisata, banyak sekali kasus-kasus bule yang di viralkan melalui media sosial, sehingga orang mengganggap bahwa bali itu sepertinya tidak aman, sehingga pemerintah harus mengambil langkah-langkah. “Padahal kasus yang terjadi hanya satu atau dua kasus” ungkap stefanus.

Kabid Humas Polda Bali itu berharap agar literasi digital  ini bermanfaat bagi semua dan memberikan hal yang positif terutama dalam menyambut pemilu di 2024.

“Untuk kita semua kita berharap ke depan terutama situasi kambitmas menjalani Pemilu 2024 Bali tetap aman, karena Bali merupakan daerah pariwisata yang paling utama adalah keamanan. Kami juga meminta dukungan dari rekan-rekan yang juga hadir di sini untuk membuat suasana dan situasi Bali aman nyaman” tutup stefanus.

Baca Juga :   Wanita Asal NTT Ditangkap di Bali Karena Edarkan Uang Palsu

Penulis||Chinly||Editor|| Edo

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya