Dua Hotel Besar di Manggarai Diduga Belum Kantongi Dokumen Persetujuan Lingkungan dan Limbah B3

10/06/2023 07:05
Array
Hotel Revayah (atas) yang terletak di Langgo, Kelurahan Carep dan Hotel Sky Flores (bawah) yang terletak di Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). (FOTO/Engkos)
banner-single

RUTENG, Jurnalbali.com – 

Dua hotel besar di kota Ruteng, Ibukota Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga bekum dikantongi dokumen persetujuan lingkungan dan tak memiliki ijin tempat penyimpanan limbah cair Bahan Berbahaya Beracun (B3). Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Anis Nasak kepada media ini saat ditemui di ruang kerjanya pada, Jumat (09/06/2023) siang. 

————

Dikatakannya, dua (2) Hotel tersebut yakni, Hotel Revayah yang terletak di Langgo, Kelurahan Carep dan Hotel Sky Flores yang terletak di Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Seharusnya hotel tersebut tidak beroperasi. Ini kurangnya Kesadaran Pengusaha, Seharusnya Jangan Beroperasi hotel-hotel itu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kadis Kanis menjelaskan bahwa kedua hotel tersebut telah lama beroperasi, bahkan sudah hampir puluhan tahun. Dikatakannya, dokumen persetujuan lingkungan dan limbah B3 itu sangat penting.

Belum memiliki dokumen persetujuan lingkungan, lanjutnya dikarena kurangnya kesadaran pengusaha. Padahal ungkap Kanis, jika belum Mengantongi dokumen persetujuan lingkungan, seharusnya belum bisa beroperasi.

“Kurangnya kesadaran pengusaha, seharusnya jangan beroperasi sebelum memiliki dokumen persetujuan lingkungan” kata Kanis.

Lebih lanjut menurut Kanis, Hotel Revayah sementara proses pengajuan dokumen persetujuan lingkungan dan limbah B3.

“Mereka (Hotel Revayah) sementara proses pengajuan dokumen persetujuan lingkungan dan B3, meski sedang dalam peroses bagi saya itu tidak punya, karena mereka belum kantongi dokumenya” ujar Kanis.

Sementara itu, berhasil dikonfirmasi media ini melalui sambungan telepon pada, Kamis (08/06), Ika, selaku Resepsionis hotel Revayah saat dihubungi media ini mengaku bahwa bos pemilik hotel tersebut telah bertemu dengan salah satu perwakilan media di Manggarai.

Meski demikian pihaknya tidak menjelaskan soal pertemuan antara bos hotel tersebut dengan pihak yang mengaku sebagai perwakilan wartawan di manggarai itu

Baca Juga :   Dua Hotel Tak Kantongi Ijin, Sekda Manggarai Sebut Masih Lakukan Kordinasi

“Kan bosnya sudah ketemu dengan salah satu perwakilan teman media kemarin, persoalannya sudah selesai” kata Ika.

Lanjut Ika menjelaskan bahwa Bosnya itu tidak bisa ketemu dengan alasan sedang sibuk. “Kalau mau apa yang disampaikan oleh bos saya silahkan tanya ke teman media yang ketemu dengan bos kemarin” jelas Ika.

Meski demian, pihak resepsionis tersebut tidak menyebutkan nama wartawan yang mengaku sebagai perwakilan wartawan manggarai yang telah ketemu dengan bos pemilik hotel revayah tersebut.

Sementara itu, pihak hotel Sky Flores, hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi. Meskipun media ini telah berupaya menghubungi pemiliknya melalui pesan WhatsApp, namun belum berhasil mendapatkan jawaban.

Penulis||Engkos||Editor||Edo

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya