Diduga Kerja Asal-asalan, Plafon Gedung Bandara Komodo Roboh, Ini Kata KADIN Mabar

15/10/2022 04:38
Array
Reruntuhan material plafon gedung bandara Komodo. (FOTO/Rio)
banner-single

LABUAN BAJO, Jurnalbali.com – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Manggarai Barat, Charles Angliwarman menyayangkan soal peristiwa memalukan dengan robohnya atap plafon Bandara Internasional Komodo, Manggarai Barat, Flores – NTT.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, (12 Oktober 2022). Selain plafon yang roboh, hal lain yang terjadi yakni adanya genang air yang masuk kedalam ruangan lantai I akibat kebocoran. Peristiwa ini pun langsung diabadikan melalui rekaman video oleh masyarakat. Belum diketahui penyebab robohnya atab palfon, genang air, dan air hujan yang merembes masuk kedalam ruangan. Namun, diduga hal ini terjadi lantaran kualitas proyek yang kurang baik.

Terkait hal tersebut, Ketua KADIN Mabar Charles Angliwarman mendesak kepada otoritas Bandara Udara Komodo dan Kontraktor yang mengerjakan agar segera melakukan langkah perbaikan. Karena, saat ini Mabar sedang dipersiapkan G20 dan Invest Forum. Akan banyak wisatawan yang akan datang ke Labuan Bajo melalui penerbangan namun melihat kondisi Bandara Komodo sangat tidak elok.

Ia menjelaskan bahwa pengerjaan proyek ini baru saja selesai 5 bulan namun sudah roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Ia berharap peristiwa ini tidak terjadi lagi kedepannya.

“Labuan Bajo lagi kita siapkan B20 dan Invest Forum, akan banyak Turis luar masuk, dipersiapkan International. belum juga 5 bulan sudah jebol, dan kebocoran diareal VITAL nya bandara. KADIN minta agar Pihak Otoritas Bandara dan pihak Fasilitas di Bandara, termasuk KOntraktor yang mengerjakannya dapat diselesaikan dengan baik. Semoga kedepan tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa peristiwa ini sangat memalukan. Karena Bandara sebagai objek vital dan tempat keluar masuknya wisatawan namun bisa roboh dan ada genangan air. Hal inu bisa merusak citra Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium atau super prioritas. “Bandara itu daerah Vital. Dan pintu masuknya wisatawan. Image labuan bajo kan destinasi dunia, dan bandara kita dipersiapkan international direct flight dengan negara lain,” ujarnya.

Baca Juga :   Program Semarak Desa Budaya Kerthi SMSI Bali Dapat Dukungan Penuh Gubernur Bali

Belum diketahui siapa kontraktor yang mengerjakan proyek ini. Dan pihak Bandara belum bisa dikonfirmasi untuk menanyakan soal kepastian robohnya atap plafon lantai I dan merembes masuknya air hujan yang menyebabkan genangan air di lantai I. (*/Rio)

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya