Elon Musk Disambut Menko Marves di Bali untuk Luncurkan Starlink

20/05/2024 12:08
Array
Elon Musk disambut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. (19/05/2024) (Foto/Roland)
banner-single

DENPASAR – jurnalbali.com – 

Kedatangan CEO SpaceX Elon Musk disambut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan. Elon Musk yang adalah pemilik Tesla tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali untuk mengikuti kegiatan KTT World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 18 – 25 Mei 2024. Luhut juga mengatakan akan ada peluncuran layanan satelit starlink oleh Elon Musk dan Presiden Jokowi. Pada Minggu, 19 Mei 2024.

———


“Saya berkesempatan menjemput Elon di bandara pagi ini, kemudian membicarakan beberapa agenda beliau selama di sini. Tentunya beberapa kerja sama penting,” ungkap Menko Luhut Binsar Panjaitan.

Salah satu kerja sama penting yang dilakukan kata Luhut, yaitu layanan internet Starlink yang mampu menjangkau hingga pelosok Indonesia. Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Elon Musk akan meluncurkan layanan internet satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, di Jalan Laksamana VIII, Kota Denpasar.

“Peluncuran Starlink akan dilakukan Elon bersama Presiden hari ini di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali,” katanya.

Selain itu, kerja sama ini sebagai bentuk pemerataan akses internet di seluruh provinsi di Indonesia yang akan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Sehingga, tambah Luhut, kualitas kedua layanan tersebut dapat terus meningkat. Menko Luhut berharap melalui peluncuran Starlink ini, masyarakat di daerah terpencil bisa menikmati akses informasi dan jaringan internet yang cepat.

Sebagai informasi, Starlink adalah layanan internet satelit yang dikembangkan oleh SpaceX perusahaan teknologi milik Elon Musk. Starlink ini menggunakan konstelasi satelit pada orbit rendah bumi (low earth orbit/LEO).

Nantinya, pengguna Starlink hanya memerlukan perangkat penerima kecil yang dikenal sebagai antena parabola/dish untuk dapat terhubung ke jaringan satelit.

Baca Juga :   Fraksi Golkar Bali Soroti Peningkatan Jumlah Penduduk Miskin 4.72% Selama Pandemi

 

Penulis||Rolan||Editor||Restin

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya