Krisis Air Adalah Persoalan Dunia, AHY: Solusi Harus Hadir dari Indonesia dalam WWF ke-10 Di Bali

20/05/2024 11:51
Array
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat tiba di Bandara I Ngurah Rai Denpasar (Foto/Roland)
banner-single

DENPASAR – jurnalbali.com –

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan hadir dalam acara World Water Forum (WWF) ke-10 di bali. AHY mengatakan pertemuan internasional yang dihadiri 149 negara ini yaitu untuk membicarakan terkait kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia. Hal ini disampaikan oleh saat dijumpai awak media di bandara internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, pada Minggu, 19 Mei 2024.

———-


“Ini menjadi tantangan bangsa-bangsa di dunia dan tentunya semangatnya ingin mencari solusi bersama karena tidak ada satu negara yg bisa berdiri sendiri. Kita berharap jika bisa dihadirkan water security yang di dalamnya termasuk Indonesia, maka masyarakat kita termasuk dunia tidak akan pernah kesusahan dalam hal air. Solusi harus hadir dari Indonesia dalam forum KTT WWF ke-10 di Bali.” kata Menteri AHY.

Dalam rangkaian kegiatan WWF, Menteri AHY akan menghadiri Gala Dinner yang digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada Minggu malam. Dan dilanjutkan besok pada Senin (20/05/2024), Menteri AHY akan mengikuti upacara pembukaan bersama Presiden Joko Widodo beserta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Lebih lanjut, AHY menyampaikan di tengah agenda WWF tersebut, dia juga akan melakukan deklarasi empat Kabupaten lengkap di provinsi Bali yakni, Kabupaten Jembrana, Gianyar, Tabanan, dan Bangli. Untuk melakukan Launching Implementasi Layanan Elektronik, Launching Mobil Keliling Layanan Elektronik di provinsi bali, dan juga Penyerahan Sertifikat tanah Elektronik bagi aset BMN/BMD/BUMN, tanah wakaf, dan tanah milik perorangan.

“Ini kami harapkan bisa membuat kantor pertanahan semakin responsif, kemudian dapat melayani masyarakat dengan lebih baik lagi sekaligus bukan hanya urusan tanah sekaligus tata ruangnya”, pungkas AHY

Baca Juga :   Perairan Selatan Bali Berpotensi Gelombang Tinggi, Ini Penjelasan BBMKG

AHY juga menambakan mudah-mudahan ini semakin menguatkan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah. Dengan demikian kita semua dalam satu frekuensi yang sama.

 

Penulis||Rolan||Editor||Restin

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya