Hari Kedua Kebakaran TPA Suwung Makin Tak Terkendali

13/10/2023 04:31
Array
Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Made Rentin. (FOTO/Bil)
banner-single

DENPASAR,Jurnalbali.com – 

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, yang terbakar sejak Kamis 12 Oktober 2023, tampaknya semakin sulit terkendali. Pada hari kedua yakni Jumat 13 Oktober 2023, belum ada tanda-tanda api akan surut, meski pihak BPD Provinsi Bali, yang mendapat bantuan Helikopter penyiraman udara dari Polda Bali, juga bantuan Damkar beberapa kabupaten terdekat sudah berupaya maksimal.

Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Made Rentin mengatakan penanganan kebakaran sedikit menemui kesulitan. Pasalnya petugas harus membuka jalur baru untuk kendaraan pemadam kebakaran (damkar). 

“Hingga hari ini kebakaran masih terus terjadi. Kami pastikan, petugas terus bekerja semalaman hingga pagi ini tanpa henti. Namun api belum bisa dipadamkan karena luas lahan yang terbakar semakin besar dan melebar,” ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (13/10) pagi.

Made Rentin mengatakan kawasan yang terbakar semakin luas. Petugas pun kesulitan menjangkau titik api karena tingginya tumpukan sampah dan tidak bisa dijangkau mobil damkar. Kondisi tanah yang labil membuat kendaraan damkar sulit menuju lokasi. 
Di samping itu, angin kencang membuat asap api tidak menentu dan membuat petugas harus berhenti beberapa kali untuk mengatasi api. “Saat ini petugas juga selain melakukan upaya pemadaman, juga memotong jalur api dengan cara menggali, membuat ruang pemisah. Ini dilakukan untuk menghindari api ke arah pemukiman terdekat,” ujar Made.
Guna mengatasi kebakaran, BPBD menurunkan tiga alat berat untuk membuka jalur menuju titik api dan jalur memotong TPA yang mengarah ke pemukiman warga. Di luar itu ada tiga alat berat lainnya yang digunakan untuk mengeruk air berlumpur yang digunakan untuk tumpukan pasir guna mencegah api menjalar di bagian bawah tumpukan sampah. 
“Saat ini BPBD Bali sedang berkoordinasi BNPB agar bisa dibantu dengan alat bom air,” ujarnya.

Baca Juga :   Belasan Penyidik Kejati Bali Geledah Kampus Unud

Penulis||Billy||Editor||Edo

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya