Tradisi Baca Koran dan Nonton Televisi Sudah Ditinggalkan, Media Siber Jadi Primadona

29/10/2023 10:36
Array
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali, Emanuel Dewata Oja alias Edo, tengah memberikan pelajaran tentang Media Digital kepada para anggota Pramuka Kwarcab Denpasar. (FOTO/Arix)
banner-single

DENPASAR,Jurnalbali.com – 

Ketua SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Provinsi Bali, Emanuel Dewata Oja (Edo) berbagi ilmu dengan memberikan materi bertajuk “Pewarta Digital” dalam acara Jambore Cabang Denpasar Tahun 2023 yang diikuti oleh 512 orang anggota Pramuka Golongan Penggalang di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Sabtu, 28 Oktober 2023.

————

Edo, sapaan akrabnya dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya pemahaman mengenai dunia jurnalistik dan pewarta dalam diri seorang Pramuka. Seorang Pramuka juga diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam penyampaian informasi yang benar dan layak dikonsumsi orang banyak.

“Jangan sampai seorang jurnalis malah membuat berita yang tidak benar dan meresahkan masyarakat. Rohnya jurnalisme itu di atas kecerdasan. Harus selalu ada hati nurani. Maka dari itu seorang Pramuka dapat menjadi kantor berita,” kata Edo.

Edo menambahkan, seiring perubahan zaman, saat ini banyak platform media berubah. Contohnya di era digital, internet dan media sosial menjadi primadona masyarakat dalam mencari informasi. Menyikapi hal itu, edo mengharapkan seluruh anggota Pramuka dapat memaksimalkan internet dan media sosial dengan konten yang menarik.

Di sela-sela penyampaian materiya, Edo sempat berdialog langsung dengan para anggota Pramuka yang termasuk remaja generasi milenial tersebut tentang platform meda massa atau Media Pers yang kerap digunakan untuk mendapatkan informasi atau berita-berita Pers.

Saat para anggota Pramuka tersebut ditanya, tentang keberadaan media cetak atau Koran dan media elektronik Televisi, seluruh peserta menjawab mereka sudah tidak pernah membaca Koran ataupun majalah. Demikian juga dengan media elektronik seperti Televisi, mereka juga sudah jarang menonton Televisi meski pun di rumah mereka ada Televisi.  

‘Siapa yang seminggu terakhir atau sebulan terakhir baca Koran? Dan siapa yang dalam seminggu ini nonton TV?’ tanya Edo. Mereka semuanya menjawab tidak pernah.

Baca Juga :   Bantu  Permasalahan Sampah, Prodi P2WL  UNMAS Tawarkan Kerjasama

Terkait penggunaan media social, seperti Instagram, Tik Tok, twiter dan lainnya, kepada para anggota Pramuka, Edo berpesan agar selalu bijak menggunakan media social. Hindari Hoax, ujaran kebencian, atau share informasi-informasi yang mengandung kekerasan, Sara dan penghinaan.  

“Pramuka harus bisa saring sebelum sharing. Artinya, setiap insan Pramuka wajib menyaring berita hoax dan berita yang layak disebarluaskan ke masyarakat melalui media sosial,” pungkasnya.

Sementara itu, Ariek Putra Wijaya, Ketua Panitia Jambore Cabang Denpasar tahun 2023 menyampaikan Jambore Cabang adalah sarana pendidikan dan pertemuan besar bagi Pramuka Penggalang yang bertujuan untuk membentuk watak, meningkatkan sikap kemadirian, keterampilan serta meningkatkan rasa kebangsaan yang ber Bhinneka sebagai manusia ber IMTAQ, ber IPTEK dan berjiwa Pancasila.

“Kegiatan ini adalah rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar Pramuka Penggalang sebagai sarana pembinaan Pramuka Penggalang yang menitikberatkan pada kegiatan persaudaraan demi kerukunan dan perdamaian,” pungkas Ariek yang juga Direktur Media Online lintasbali.com.

Penulis||Bily||Editor||Edo

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya