RUTENG, Jurnalbali.com –
Menindaklanjuti laporan Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan (AMPP) Desa Compang Cibal, atas dugaan korupsi Dana Desa dengan kerugian Negara sebesar Rp572.000.000, yang telah dilaporkan kepada pihak polres Manggarai pada, Selasa (04/03/2022) lalu. AMPP mendatangi Inspektorat Manggarai, Senin (09/05/2022).
————————
Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan (AMPP) Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendatangi Inspektorat Manggarai tersebut Mempertanyakan Alasan Inspektorat tidak balas atas surat permohonan audit yang dilayangkan oleh pihak Polres Manggarai pada, 7 Maret 2022 kepada pihak inspektorat.
Untuk diketahui juga bahwa pihak Polres Manggarai melalui Unit Tipikor telah periksa Mantan Penjabat Sementara (PJS) Desa Compang Cibal, Fransiskus Odi dua kali berturut-turut.
Kepada media ini, Sekretaris Aliansi Masyarakat Pemuda Peduli (AMPP) Desa Compang Cibal, Valensius Agung menjelaskan bahwa pihaknya telah menanyakan kepada pihak Polres Manggarai melalui Unit Tipikor pada, Senin (09/05/2022) pagi terkait progres penanganan kasus dugaan korupsi tersebut.
Dia menjelaskan bahwa saat menanyakan perkembangan kasus tersebut kepada pihak polres Manggarai menjelaskan bahwa kasus tersebut belum bisa diproses lebih lanjut, lantas surat permintaan audit yang dilayangkan kepada pihak inspektorat sejak 7 Maret 2022 sampai hari ini belum dibalas
Oleh karena itu, lanjut Valensius Agung pihaknya mendatangi Inspektorat Manggarai mau mempertanyakan soal alasan surat tersebut hingga kini belum dibalas kepada pihak polres Manggarai
“Kita hadir di inspektorat ini mau menanyakan soal surat tersebut, kita juga sebagai pelapor kasus tersebut mau tau alasan inspektorat Manggarai soal tidak balasnya surat permohonan audit dari polres Manggarai itu,” terang Valensius saat ketemu dengan media ini di Inspektorat Manggarai pada, Senin (09/05/2022)
Sementara itu, Sekretaris Inspektorat Manggarai, Frans Urdin kepada media ini menjelaskan bahwa pihak Inspektorat saat ini kekurangan SDM, Namun meski demikian ia berjanji dalam waktu dekat tim audit Inspektorat akan turun ke Desa Compang Cibal untuk mengaudit atas persoalan tersebut.
“Ya, dalam waktu dekat kita akan turunkan tim audit dari Inspektorat Manggarai untuk mengaudit,” terang Frans Urdin dihadapan AMPP
Frans Urdin juga mengaku bahwa pihak Inspektorat Manggarai telah mendapatkan surat perintah untuk audit dari Bupati Manggarai. (*/EP)