LABUAN BAJO Jurnalbali.com
Terkesan lamban dalam menangani kasus dugaan korupsi pengelolaan aset tanah milik Pemerintah Daerah (Pemda) Mabar, anggota DPRD Mabar, Blasiua Janu desak Kejari Mabar segera ungkap tersangka yang terlibat. Hal ini disampaikan Janu, lantaran sikap Kejari Mabar yang terkesan tidak serius tangani kasus ini.
———————–
“Saya sebagai anggota dewan saya minta kepada yang mulia Pak Kejari sudah bongkarlah tetapkan tersangkanya siapa gitu loh. Biar rakyat ini puas. Biar rakyat ini paham, puas, dan mengerti,” ujarnya Kamis, 07 Oktober 2021 di Labuan Bajo.
Ia mempertanyakan sikap Kejari Mabar yang seolah olah mau bekukan kasus ini biar semuanya diam. Menurutnya, masyarakat Mabar saat ini meragukan keseriusan Kejari Mabar dalam menangani kasus ini.
“Kalau dipeti es-kan atau didiamkan saja sampai kapan? Kira kira tidak merasahkankah Kejari Mabar sekarang diliat mata sebelah oleh rakyat, diremehkan?,” ujarnya dengan nada sinis.
Ia pun meminta kepada Kejari Mabar untuk menghormati opini masyarakat di media sosial yang begitu riuh untuk mendorong mengungkapkan kasus dugaan korupsi ini
“Tolong Kejari Mabar respek sedikit dengan apa yang (sudah diberitakan) oleh media ini,” ujarnya.
Ia pun meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati NTT di Kupang untuk turun tangan dan ambil alih kasus ini. Desakan politisi Hanura Mabar ini bukan tidak ada alasan.
Ia melihat ada sikap ketidak seriusan Kejari Mabar dalam membongkar siapa saja tersangka dalam kasus ini. Sehingga dengan demikian, masalah ini menjadi terang soal kepastian hukumnya.
“Kalau Kejari Manggarai Barat ini tidak terlalu niat (serius mau tangani kasus ini) ya turun tangan Kejati. Biar masalah hukum ini clear, jelas, jangan cacat,” ujarnya. (*/Rio)