LABUAN BAJO Jurnalbali.com
Masyarakat Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores – NTT patut berbangga karena Labuan Bajo menjadi kota pertama di Asia yang menggelar pertemuan Polwan sedunia. Pertemuan itu sendiri adalah pertemuan yang ke 58 dalam forum IAWP (International Association Women Police).
—————————
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Mabes Polri, Inspektur Jendral Polisi Johni Asadoma menjelaskan, terpilihnya Labuan Bajo menjadi kota pertama digelarnya iven internasional ini karena Labuan Bajo menjadi pemenang destinasi pariwisata super prioritas atau atau super premium.
Selain itu, iven ini digelar di Labuan Bajo setelah menang lelang di Ekuador pada 2019 lalu sehingga IAWP diijinkan digelar di Labuan Bajo.
“Iven ini diadakan di Labuan Bajo dengan pertimbangan bahwa Labuan Bajo dalah destinasi pariwisata destinasi super prioritas,” ujarnya Ijren Johni Asadoma pada Kamis, 14 Oktober 2021 di Labuan Bajo
Jendral bintang dua ini menjelaskan bahwa iven ini diharapkan menjadi ajang untuk mempromosikan pariwisata Labuan Bajo “Kita promosikan Labuan Bajo sebagai tempat pariwisata kepada wisatawan yang datang nanti,” ujarnya.
Menurutnya, iven internasional ini sebetulnya digelar pada tahun 2020 lalu namun karena wabah Covid 19 makanya ditunda.
Digelarnya pada November 2021 dengan pertimbangan Labuan Bajo sudah masuk Level 2 dan rendahnya kasus Covid 19.
Selain itu, Presiden Joko Widodo telah menyerukan bahwa Labuan Bajo sudah sangat siap dan bisa dikunjungi oleh wisatawan manca negara. Meski, kasua Covid di NTT menurun, namun kegiatan ini tetap mematuhi Protokol kesehatan. “Kita sudah minta ijin dan berkoordinasi dengan satgas Covid, Pemprov, dan Pemda,” ujarnya.
Acara ini nanti akan digelar dibeberpa lokasi di Hotel di Labuan Bajo yakni Hotel Inaya, Puncak Waringin untuk welcome dinner, Hotel Sudamala untuk gala dinner, dan beberapa hotel lain.
Acara ini juga akan menggelar city tour ke Batu Cermin, Pasar Tradisional, pusat kerajinan lokal, pulau Komodo, pulau Padar dan beberapa tempat lain.
Iven besar ini akan diikuti oleh 17 negara dengan sistem Online dan Off line dan ada yang hadir secara langsung.
Sementara untuk 34 Polda se-Indonesia akan mengirim perwakilan masing masing Polda 7 orang Polwan untuk hadir di Labuan Bajo.
Tujuan dari kegiatan ini yakni disamping untuk “capacity building” juga sebagai sarana networking bagi para Polwan di seluruh dunia.
Dalam acara yang akan digelar nantinya akan mengusung tema “Woman at the center stage of policing” yakni bagaimana peran wanita dalam membangun pemolisian.
“Memberikan kesadaran kepada Polwan bahwa polwan juga punya kemampuan yang tidak kalah saing dengan laki-laki. Polwan juga bisa mengambil kebijakan-kebijakan dalam suatu keputusan,” ujarnya.
“Acara ini diharapkan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Kita sudah persiapakan ini sejak 4 bulan lalu. Kegiatan ini bisa memberikan kontribusi bagi pariwisata Labuan Bajo,” ujarnya. (*/Rio)