Mobil Truk PT. Bunga Raya Lestari di Labuan Bajo Bikin Jalan Rusak

26/07/2022 07:05
Array
Badan Jalan yang menghubungkan jalur Kaca, Mbuhung, dan Kenari rusak oleh truk pengangkut material PT Bunga Raya Lestari. (FOTO/Rio)
banner-single

LABUAN BAJO, Jurnalbali.com – 

PT Bunga Raya Lestari (BRL) mengakui jika selama ini mobilisasai angkut material untuk produksi Becing Plan itu melewati jalur Kaca, Mbuhung, dan Kenari yang menyebabkan jalan tersebut rusak parah. Hal tersebut disampaikan salah satu pimpinan tinggi perusahn, Jalal saat ditemui di Kantornya di Golo Mori beberapa waktu lalu.

——————

Ia menjelaskan bahwa pemberitaan media masa selama ini sudah menjadi informasi penting diinternal PT. BRL soal keluhan masyarakat terkait debu dan kerusakan jalan yang sangat mengganggu aktivitas warga di tiga desa yakni Desa Macang Tanggar, Desa Tiwu Nampar, Desa Warloka, dan Desa Golo Mori.

Ia menjelaskan bahwa terkait dengan kerusakan jalan, pihak PT. BRL sudah berkoordinasi dengan PT. Wijaya Karya  (WIKA) untuk melakukan perbaikan. Sementara untuk masalah debu, PT. BRL hanya mengerahkan 2 unit mobil tangki untuk menyiram ruas jalan di 3 anak kampung yakni, Kenari, Mbuhung, dan Kaca.

Jalal menjelaskan bahwa memang selama ini, PT. BRL setiap hari mengangkut material dari Tanah Dereng, persisnya lokasi penampungan material milik Baba Johan. Material ini diangkut menggunakan mobil truk 10 roda untuk dibawa ke Golo Mori untuk produksi betcing plan. “Memang tiap hari kita lewat sana pak (jalur Nggorang – Golo Mori yang melewati Translok, Kaca, Mbuhung, dan Kenari) itu kita ambil material di Bab Johan,” ujarnya.

Menurutnya, pihaknya sudah ada kesepakatan dengan PT. WIKA untuk memperbaiki jalur yang rusak akibat mobilisasi kendaraan muat material milik PT. BRL. “Kita sudah ada kesepakat dengan WIKA untuk sama sama memperbaiki jalan yang rusak gitu loh pak. Kita sudah bikin berita acara dengan PT. WIKA kemarin kita sudah sepakat,” ujarnya.

Baca Juga :   Sembunyi di Jember, Tersangka Pembunuh Gadis Subang Diringkus

Pantauan media ini dilokasi, kurang lebih ada belasan truk teronton yang mengangkut material dari lokasi Baba Johan di Tanah Dereng untuk dibawa ke Golo Mori. Truk besar ini memang menguasai seluruh badan jalan sampai nyaring kendaraan roda dua saja tidak bisa sili.

“Kalau kita yang bawa speda motor ketemu mobil besar ini atau kalau kita mau nyalip aja tidak bisa pak. Dia (mobil) kuasai seluruh badan jalan. Mengganggu sekali pokoknya. Apalagi sopirnya tidak mau kasih jalan, ya kita makan debu pak,” ujar Tony salah satu pengendara yang lewat yang sempat diwawancara media ini. (*/Rio)

Penulis|Saverinus Suryanto|Editor|Edo

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya