JAKARTA,Jurnalbali.com – 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), mengapresiasi ajang ‘Merdeka Award 2022’, yang berdampak pada bangkitnya semangat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

————

Merdeka Award 2022 adalah sebuah ajang apresiasi kepada mereka yang telah memberikan sumbangsing untuk kemajuan Indonesia.

Terdapat 7 kategori penghargaan Merdeka Awards 2022, yakni Program Inovatif untuk Negeri; Program Kreatif Pariwisata; Inovasi Digital, Program Pemberdayaan UMKM; Pelestari Seni dan Budaya; Sosok Inspiratif untuk Indonesia; dan Sosok Polisi Humanis.

Pada Program Kreatif Kemenparekraf, terdapat 6 Pemerintah Daerah yang terpilih di dalamnya, yakni dari Buleleng, Yogyakarta, Kabupaten Manggarai, Bandung, Medan, dan Banyuwangi.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, saat mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan penghargaan Merdeka Awards 2022 di kategori Program Kreatif Pariwisata , menyampaikan penghargaan yang diberikan diharapkan menjadi penyemangat di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar terus berinovasi dan menginspirasi.

“Penghargaan ini bukan kaleng-kaleng, sebab penghargaan ini melalui proses yang luar biasa, yakni adanya pengamatan, observasi, wawancara, bahkan visitasi. Dan ini sangat objektif dan bernilai,” ujar Vinsensius di Gedung Paviliun Smesco, Kamis (23/06/2022).

Kategori penghargaan Program Kreatif Pariwisata sendiri memiliki dua kriteria untuk menang yaitu pemerintah daerah yang memiliki program inovatif yang mendukung sektor pariwisata; dan program kreatif pariwisata berbasis digital.

Hal ini selaras dengan program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf yaitu program desa wisata dan kabupaten/kota (KaTa) Kreatif Indonesia. Dua program ini menjadi langkah yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu untuk kembali memulihkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

“Ke-6 daerah yang meraih awards ini turut mendukung sektor parekraf, seperti dari Kabupaten Manggarai punya Desa Wisata Wae Rebo yang menjadi salah satu dari tiga desa di tanah air yang mewakili Indonesia di ajang ‘Best Tourism Village’ atau penganugerahan Desa Wisata Terbaik di dunia yang diselenggarakan oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO) alias badan PBB yang khusus menangani pariwisata,” ujar Vinsensius. (*/Bil)