Atasi Kemacetan Efek Pelabuhan Sanur, Gubernur Koster: Segera Akan Bangun Jalan Baru

22/06/2023 02:12
Array
Gubernur Bali, Wayan Koster saat memasuki ruangan rapat paripurna DPRD Bali Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023 pada Senin 19 Juni 2023 di gedung sidang utama DPRD Bali. (FOTO/Chy/Mas)
banner-single

DENPASAR, Jurnalbali.com –

Sejak beroperasinya Pelabuhan penyeberangan Denpasar- Nusa Penida, setiap hari terjadi kemacetan di sepanjang jalan by pass Ngurah Rai, dari perempatan Denpasar – Padang Galak hingga jalan menurun yang menuju Pelabuhan Sanur di Pantai Matahari Terbit. Kemacetan bahkan sering mulai dari Patung Titi Banda di Bundaran By Pass Ngurah Rai dan By Pass Ida Bagus Mantra.

————-   

Kemacetan tersebut terjadi lantaran menumpuknya kendaraan yang mengantar wisatawan, baik domestik maupun manca Negara yang akan menyeberang ke Nusa Penida maupun sebaliknya. Apalagi akses jalan satu-satunya yang harus dilewati adalah jalan By Pass Ngurah Rai.

Untuk mengatasi kemacetan yang sudah terjadi sejak Pelabuhan Penyeberangan tersebut dibangun, Pemerintah Provinsi Bali akan membangun sebuah jalan baru. Jalan baru tersebut nantinya akan memisahkan kendaraan yang menuju Pelabuhan yang selama ini menggunakan akses jalan by pass Ngurah Rai Sanur.

Rencana tersebut diungkap Gubernur Wayan Koster, dihadapan Rapat Paripurna DPRD Bali, pada Senin, 19 Juni 2023, di Gedung Sidang utama DPRD Bali.

Dalam rapat paripurna Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023 dengan dua agenda, yakni mendengar Tanggapan Dewan terkait Pendapat Gubernur terhadap Raperda inisiatif Dewan tentang Penanggulangan Bencana dan Jawaban Gubernur terkait Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda Provinsi Bali tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Semesta Berencana Tahun Anggaran 2022.

Mengenai kemacetan tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster menjelaskan bahwa dirinya telah merencanakan untuk membangun tempat parkir, juga membangun jalan baru untuk memisahkan jalan masuk dan jalan keluar Pelabuhan Sanur, serta menyusun manajemen rekayasa lalu lintas yang baru.

“Dulu ribut karena tidak ada pelabuhan. Sekarang ada pelabuhan yang bagus, banyak yang pakai, ribut karena macet,” kata Koster saat menghadiri Sidang Paripurna DPRD Bali tersebut.

Baca Juga :   Berkas Lengkap, Penyidik Limpahkan Kasus Korupsi LPD Gerokgak ke Jaksa Peneliti

Oleh karena itu, Koster mengaku sudah menugaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali untuk melakukan peninjauan dan kajian teknis membuat jalan akses masuk ke Pelabuhan Sanur.

Menurut dia, sebelumnya memang tidak bisa sekaligus membangun Pelabuhan Sanur dengan akses jalan masuknya karena yang membangun Pelabuhan Sanur itu Kementerian Perhubungan. “Sedangkan yang bangun jalan, kita sendiri di Bali. Kita segera menangani masalah tersebut supaya tidak lagi terlalu lama macetnya di wilayah Sanur ini,” ujar Koster

Dalam kesempatan yang sama Wayan koster juga menyampaikan terkait kemacetan di Nusa Penida, sebagai turutan dari aktifitas pelabuhan penyeberangan Sanur – Nusa Penida. “Berkenaan dengan kemacetan di Nusa Penida, telah diusulkan kepada Kementerian PUPR untuk peningkatan jalan lingkar karena Nusa Penida merupakan KSPN,” ungkap Koster.

Penulis||Chinly||Editor||Edo

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya