DENPASAR,Jurnalbali.com – 

Langkah Gubernur Bali periode 2018-2023 Wayan Koster, untuk maju kembali sebagai Calon Gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 tampaknya semakin sulit dibendung. Jika saja PDIP kembali memberikan rekomendasi kepadanya untuk maju sebagai Calon Gubernur pada Pilgub 2024, peluang baginya untuk bertarung tunggal alias melawan kotak kosong semakin terbuka.

————

Kemungkinan tersebut semakin terbuka lebar, lantaran saat ini Partai politik di luar PDIP sebagai induk semang Koster, terus bertambah. Partai Golkar, Gerindra dan Demokrat telah secara terbuka menyatakan dukungan. Menyusul tiga partai besar tersebut, kini Partai Hanura Bali pun ikutan menyatakan dukungan kepada Wayan Koster.

Sementara Wayan Koster sendiri, pada sebuah kesempatan beberapa waktu lalu, menyatakan siap untuk kembali maju pada Pilgub Bali 2024 dengan pengusung utama adalah PDIP Bali. Ia mengaku, jika dirinya kembali mendapat kepercayaan PDIP, maka pasangannya tetap Tjokorda Arta Ardhana Sukawati alias Cok Ace.

Dukungan partai Hanura diungkap Ketua DPD Partai Hanura Bali, I Kadek Arimbawa. Mantan anggota DPD RI Daerah Pemilihan Bali ini menyatakan sangat mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati selama 5 tahun terakhir.

Seniman papan atas di bali ini menilai, duet kepemimpinan Koster-Ace yang berakhir pada Selasa (5/9/2023), telah membawa Bali ke era baru, di mana visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali bukan sekadar jargon, namun betul-betul diterapkan dan dirasakan oleh krama Bali, alam Bali, dan budaya Bali.

“Kami terus mengamati gerak langkah kebijakan-kebijakan pembangunan yang dilakukan Pak Koster beserta jajarannya selama ini. Pak Koster beserta jajarannya terbuti telah bekerja keras menata Bali baik secara fundamental dan komprehensif berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sat Kerthi. Pemanfaatan produk lokal benar-benar diatur dan dilindungi dengan adanya regulasi,” kata Arimbawa dalam keterangan persnya, Senin 5 September 2023.

Ia mencontohkan, pemanfaatan busana Bali, pemanfaatan buah-buah lokal untuk sektor pariwisata, penggunaan garam lokal Bali hingga mengangkat minuman tradisional Bali yaitu arak Bali. “Yang paling fenomenal, tentu saja disahkannya Undang-Undang Provinsi Bali,” sanjung sosok yang dikenal dengan nama Lolak ini.

Selama menjabat, Koster juga perhatian dengan kedaulatan pangan, sandang dan papan serta menjadikan Bali sebagai Pulau organik, pelestarian tanaman endemik Bali, Gumitir Bali Sudamala, termasuk pemanfaatan buah lokal disebut di atas.

“Pada periode pertama kepemimpinan Pak Koster, 2018-2024, dapat dirasakan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi. Kalaupun masih ada yang belum puas, bisa dipahami, karena tidak mungkin kebijakan dan kepemimpinan memuaskan 100%,” kata Arimbawa didampingi Sekretaris DPD Hanura Bali, Gde Wirajaya Wisna.

“Namun yang patut dicatat adalah tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi. Partai Hanura juga sudah pernah melakukan survei di 9 kabupaten/kota, dan tingkat kepuasannya tergolong tinggi,” imbuh Ketua DPD Hanura bali yang menjadi bakal calon legislatif DPR RI Dapil Sulawesi Tengah ini.

Arimbawa juga mengaku bangga karena Partai Hanura menjadi partai pengusung Koster-Ace pada Pilkada Bali 2018 lalu. “Artinya, kami tidak salah pilih hingga berakhirnya periode pertama kepemimpinan mereka,” kata Arimbawa.

Jika takdir menghendaki, Partai Hanura pun akan memberikan dukungan kepada Koster untuk maju dalam periode kedua. “Agar bisa melanjutkan dan mengamankan program-program bagus yang sudah dilakukan selama 5 tahun ini,” harap Arimbawa.

Penullis||Bily||Editor||Edo