Deputi III Kemenparekraf, Serahkan Toilet Berstandar Bintang 5 di Kuta

16/10/2021 04:01
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu potong pita peresmian Toilet berstandar internasional.
banner-single

BADUNG Jurnalbali.com

Pilot project revitalisasi toilet hasil kolaboraksi Kemenparekraf dengan Assosiasi Toilet Indonesia (ATI) dan Industri Sanitasi secara resmi diserahterimakan oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi & Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Badung.

——————

Dalam acara penyerahan tersebut, Pemkab Badung diwakili Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Badung di Pantai Kuta pada hari ini (14/10) bertepatan dengan dibukanya Bali untuk wisatawan mancanegara.

Hadir dalam peresmian perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) Albertien Enang Pirade (Tenaga Ahli Utama Bidang Pariwisata dan Investasi), Perwakilan ATI, Perwakilan industri yang telah mendukung dan Kadispar Prov Bali serta Pengelola Pantai  Kuta dan Bendesa Adat Kuta.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu menyampaikan saat ini ranking TTCI  Indonesia berada di urutan 102 dari 140 negara dalam aspek health and hygiene. Oleh karenanya program revitalisasi toilet di destinasi sangat tepat.

Mulai tahun ini Pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi sudah masuk dalam menu DAK Non Fisik Pariwisata sehingga diharapkan toilet yg ada di destinasi tidak lagi terkesan kumuh dan kotor.

Adaptasi terhadap perubahan dalam tatanan era new normal dan kolaboraksi dengan Asosiasi Toilet Indonesia dan Industri.

“Harapan kami, apa yang sudah kita bangun dan kolaboraksi akan terus berkelanjutan dan pihak industri serta pemda dapat bekerjasama untuk mewujudkan toilet bersih kualitas hotel bintang lima di destinasi. Tahun 2022 program revitalisasi toilet akan kita lanjutkan di Kuta Bali sebagai percontohan untuk daerah lainnya.” Ujar Vinsen.

Turut hadir Direktur Pengembangan Destinasi II, Kemenparekraf, Wawan Gunawan mengatakan apa yang Kemenparekraf lakukan merupakan implementasi dari strategi Kemenparekraf yaitu inovasi menggerakan kembali kebersihan toilet dengan cara baru berstandard dan pelatihan bagi pengelolaanya.

Baca Juga :   Iming Iming Lolos Orang Masuk TNI, Guru di Labuan Bajo Tipu 7 Orang Korban

Tenaga Ahli Utama Bidang Pariwisata dan Investasi KSP, Albertien Enang Pirade mengatakan Bali merupakan barometer pariwisata Indonesia.

Kantor Staf Presiden (KSP) hadir untuk memastikan pembukaan kembali Bali, khususnya untuk wisatawan mancanegara bisa berjalan lancar.

Untuk itu standar CHSE menjadi syarat mutlak dan sangat krusial, bukan hanya vaksin dan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan mencuci tangan, tetapi juga fasilitas pendukung seperti toilet perlu dijaga kebersihannya.

“Semoga kondisi pandemi tetap bisa dikendalikan dengan baik dan pembukaan kembali Bali menjadi titik awal pemulihan dan kebangkitan pariwisata Indonesia.” Ucap Albertien.

Kini Bali sudah siap menerima wisatawan, semua pelaku pariwisata sudah tersertifikasi CHSE dan tingkat vaksin pun mencapai 90%.

Ada 3 hal yg perlu diperhatikan dalam pemeliharaan toilet yaitu, pertama Pengelola. Para pengelola harus paham dan serius merawat toilet agar tetap terjaga.

Kedua, Cleaning service yang handal yang mampu juga menjadi agen perubahan yang bisa menegur secara baik kepada pengguna toilet bila terjadi prilaku yang tidak tepat dalam penggunaan toilet.

Ketiga Pengguna toilet. Ini perlu kita edukasi bersama untuk memudahkan dalam toilet bisa dipasang stiker-stiker edukasi seperti jaga kebersihan/ setelah anda masih ada yang menggunakan/jangan tinggalkan jejak, gunakan air secukupnya dan sebagainya.

Menurut Wakil Ketua Asosiasi Toilet Indonesia (ATI), Nani Sumaryati Firmansyah Toilet bersih adalah salah satu cerminan budaya bangsa. ATI dan industri siap bekerjasama dengan kemenparekraf untuk lokasi-lokasi destinasi selanjutnya.

Industri yang turut berkolaborasi dalam revitalisasi toilet Pantai Kuta yaitu PT. Surya Toto Indonesia (Peralatan Sanitair – Kloset, Uniral dan Wastafel), PT. Arwana Citramulia Tbk (Keramik Lantai dan Dinding), PT. Industri Dagang Kadanka Utama (IDKU) – Konter Wastafel, PT. Kenari Djaja Prima (Partisi Kubikal dan Engsel), PT. Propan Raya (Cat), PT. Dahara Mulia Sejahtera (Perlengkapan Toilet Difabel, Pengering Tangan, Soap Dispenser dan Sanitizer)

Baca Juga :   Ini Pengakuan Matheus Hamsi Saat Diperiksa Kejari, Sempat Singgung Sola Gusti Dulla

Pemerintah Provinsi Bali melalui Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa, mengapresiasi dan berterima kasih atas komitmen Kemenparekraf/Baparekraf dalam mendukung bangkitnya pariwisata Bali. Pemerintah Provinsi Bali dan para pengelola Pantai Kuta pun berkomitmen untuk menjaga toilet hasil revitalisasi oleh Kemenparekraf. (*/Bil)

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya