DENPASAR,Jurnalbali.com – 

Universitas Warmadewa (Unwar) melakukan terobosan dengan melakukan perubahan pada perayaan Hari Ibu tahun ini. Langkah progresif  tersebut yaitu panitia penyelenggara dan pengisi acara hari ibu pada 22 Desember 2023 mendatang didominasi  laki-laki. Panitia dan pengisi acara hari ibu yang didominasi laki-laki ini merupakan kolaborasi dari dosen, staf pegawai, mahasiswa, siswa SMK Taruna Warmadewa dan anak-anak PAUD WISH Warmadewa.

———–

Panitia penyelenggara yakin akan memberikan momen spesial bagi para ibu, dimana mereka dapat benar-benar menikmati acara tersebut tanpa harus bersusah payah mempersiapkan segala sesuatunya. Langkah ini diambil agar para ibu dapat duduk santai dan menikmati perayaan sementara laki-laki mengambil alih tanggung jawab kegiatan.

“Upaya ini dilakukan dengan niat baik untuk memberikan pelayanan khusus kepada para ibu dan menjadikan perayaan ini sebagai momen spesial bagi para ibu. Kami merencanakan berbagai kegiatan dan layanan khusus untuk menghadirkan kesenangan dan kegembiraan bagi para ibu di kampus” kata Ketua Panitia Peringatan Hari Ibu, Universitas Warmadewa, I Komang Jiwa Antara, S.Pt., M.Pt saat dikonfirmasi usai rapat panitia pada Senin (18/12) di Denpasar.

Komang Jiwa menjelaskan pemilihan mayoritas laki-laki dalam panitia dan pengisi acara bukanlah suatu tindakan diskriminasi, melainkan suatu tindakan untuk mendukung dan memanjakan para ibu. Strategi pemilihan mayoritas laki-laki dalam panitia dan pengisi acara juga menjadi bagian dalam mengimplementasikan kesetaraan gender di kampus.

“Kami berharap perayaan Hari Ibu yang dihadiri panitia yang didominasi laki-laki ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi ibu-ibu di Unwar dan dapat menggugah seluruh civitas kampus untuk merayakan dan menghormati peran istimewa perempuan dalam kehidupan sehari-hari” ujar Komang Jiwa.

Ketua Pembina Ikatan Wanita Warmadewa, Nyonya Diah Wisnumurti sebelumnya menyampaikan bahwa konsep Hari Ibu tahun ini di Universitas Warmadewa lebih menekankan pada semangat penghormatan pada ibu dan wanita. Para ibu telah bekerja dengan keras, sehingga sudah selayaknya pada perayaan Hari Ibu, para ibu dilayani dan dihibur/

“Konsepnya hari ibu, semua pelaksanaan bapak-bapak, sedangkan ibu ibu duduk manis” ungkap Diah Wisnumurti.

Kegiatan Hari ibu di Universitas Warmadewa nantinya akan diisi dengan berbagai kesenian yang diperankan oleh laki-laki. Terdapat juga lagu-lagu bernuansa penghormatan pada kaum ibu yang dinyayikan oleh bapak-bapak dan anak-anak.

Penulis||Rilis||Editor||Edo