Presiden Jokowi Utus Menteri Agama Temui Paus Fransiskus, Ini Penjelasannya

09/06/2022 11:41
Array
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, didampingi Ketua PBNU KH Yahya Staquf, saat bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu (8/6/2022). FOTO/ist
banner-single

JAKARTA,Jurnalbali.com. 

Presiden RI Joko Widodo Undang Paus Fransiskus menyapa umat Katolik dan menyaksikan keberagaman yang dimiliki Indonesia. Hal itu terungkap pada kunjungan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, didampingi Ketua PBNU KH Yahya Staquf, dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu (8/6/2022).

————-

Untuk diketahui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan rombongan berangkat ke Vatikan, Selasa 7 Juni 2022. Dalam pertemuan yang spesial itu, Yaqut menyampaikan undangan dari Presiden Joko Widodo untuk Paus.

“Tujuan kunjungan kami ke Vatikan mengundang Paus Fransiskus untuk menyapa umat Katolik dan menyaksikan keragaman yang dimiliki Indonesia. Sebelum pandemi, Paus berencana datang ke Indonesia tapi batal karena pandemi,” ujar Yaqut dalam keterangan resminya, Rabu 8 Juni 2022.

Pada kesempatan itu, Yaqut akan menjelaskan Kementerian Agama telah mencanangkan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi. Hal itu sebagai wujud komitmen dari pemerintah untuk merawat toleransi, baik di bidang sosial, agama maupun politik. Terlebih lagi, lanjutnya, Indonesia akan menghadapi momentum politik pada tahun 2024.

Untuk itu, diperlukan upaya bersama seluruh lapisan masyarakat untuk meminimalisasi potensi politisasi agama. “Kita ingin menjadikan Indonesia sebagai barometer kehidupan keberagamaan yang rukun dan harmoni dalam keberagaman, serta masyarakatnya toleran dan saling menghargai perbedaan,” kata pria yang sebelumnya dikenal pula sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor–organisasi sayap PBNU.

Yaqut juga menyampaikan salam hangat dari umat Katolik Indonesia yang senantiasa mendoakan kesehatan Paus.

Sebelum beraudiensi dengan Paus Fransiskus, diinformasikan rombongan sempat jalan-jalan di kompleks Vatikan, termasuk melihat bagian-bagian dari Basilika Santo Petrus Vatikan.

Pater Markus Solo Kewuta SVD, seorang imam misionaris asal Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), adalah orang yang berperan memfasilitasi rombongan untuk jalan-jalan di kompleks Vatikan. Hal itu disampaikan sendiri oleh Pater Markus melalui akun Facebook PMarco svd, Kamis 9 Juni 2022 (WITA).

Baca Juga :   Lestarikan Alam Bali, Forum Pemuda NTT Bali Tanam 510 Pohon Bakau di Suwung

“Bersama Menteri Agama RI, Pak Yaqut Cholil Qoumas, dan Pemimpin PBNU, KH Yahya Staquf di Vatikan tadi pagi sebelum audiensi dengan Paus. Senang bertemu Saudara2 terkasih dan seperjuangan bersama keluarga mereka. Hadir pula Rektor UIN Sunan Kalijaga dan Ketua (Dirjen) Bimas Katolik,” tulis Pater Markus.

“Sore hari membawa mereka bersama Keluarga ke dalam Basilika Santo Petrus Vatikan utk mengenal dan mengagumi keindahan karya2 seni Basilika Santo Petrus.”

“Mereka semua nampak sangat terkesan dan sangat khusuk mengikuti semua penjelasan saya. Kami saling bertukar pikiran dan saling mendukung untuk kebaikan bersama. Salam sejahtera,” tulis Pater Markus, yang disertai sejumlah foto bersama di kompleks Vatikan.

Pada hari pertama kedatangannya, Yaqut terjadwal menyapa warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Vatikan dan Roma. Mereka memiliki latar belakang biarawati, pelajar, mahasiswa, serta para pekerja. Acara pertemuan ini diselenggarakan oleh KBRI Vatikan. Pertemuan ini dibuka Duta Besar Indonesia untuk Vatikan, Laurentius Amrih Jinangkung. Diterangkan pula, pertemuan itu akan dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf. (*/Bil)

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya