Dukungan PPP Mengusung Sandi, Makin Menaikkan Empati Masyarakat Pada Prabowo

18/06/2023 03:04
Array
Capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat bersosialisasi tentang pencapresannya suatu ketika di Jakarta. (FOTO/ist)
banner-single

JAKARTA, Jurnalbali.com – 

Langkah kilat PPP mengusung Sandiaga Uno sebagai Cawapres, telah membuktikan kesaksian Gus Dur yang mengatakan, bahwa orang yang paling ikhlas untuk Indonesia itu adalah Prabowo. ‘Saya mengamati media sosial minimal enam jam sehari, saya perhatikan komentar pengguna media sosial, banyak yang semakin mantap mendukung Prabowo,’ ujar Direktur Eksekutif Komunikonten, Alumnus Sekolah Pemikiran Pendiri Bangsa (SPPB) Megawati Institute dan Pascasarjana Universitas Paramadina Jurusan Diplomasi Internasional, Hariqo Satria.

———-

Ia menegaskan, seluruh pendukung Prabowo sudah sepatutnya mengapresiasi Sufmi Dasco Ahmad, Ahmad Muzani, Ariza Patria, Andre Rosiade, Budi Djiwandono, Habiburokhman dan petinggi Partai Gerindra lainnya, yang tetap tenang dan tidak mengeluarkan komentar negatif terkait pencalonan kilat Sandiaga Uno sebagai Cawapres oleh PPP.

Saat ini masyarakat katanya, semakin berempati atau mampu merasakan, membayangkan, mengimajinasikan apa yang dirasakan oleh Prabowo.

Di era digital, jejak politisi bisa diakses oleh siapa pun yang punya telepon genggam. Maka sangatlah masuk akal bila masyarakat makin tercerdaskan dan makin memahami siapa sosok Prabowo Subianto sebenrnya. Dari opini yang dibangun masyarakat lewat media sosial, masyarakat semakin paham bahwa Prabwo adalah sosok pemimpin yang tulus.  

‘Semua orang memahami, bahwa ada peran Prabowo yang membuat Sandiaga Uno bisa masuk Gerindra, berhasil menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan mendapatkan jabatan Menteri, dan sederet jabatan lain yang didapatkan Sandi,’ ujarnya.

Empati itu terbukti menaikkan keterpilihan Prabowo di beberapa survei terakhir, bahkan banyak aktivis 98 yang mendukung Prabowo.

Karena Gus Dur sebagai tokoh reformasi bersaksi bahwa Prabowo itu orang yang ikhlas dan memprediksi Prabowo akan menjadi Presiden Indonesia.

Prabowo telah merekrut, mendidik bahkan mempromosikan banyak orang. Ada yang tetap dalam barisan, ada yg keluar, mengejar ambisi pribadinya.

Baca Juga :   Habis Sudah Budiman Sujatmiko di PDIP, Panda Nababan : Kenapa Dia tidak Jujur ke Prabowo Kalau Dua Kali Nyaleg Dia Gagal Terus

Prabowo tetap sebagai pemimpin sejati. Tidak pernah menyesali usaha dilakukan untuk membesarkan mereka, tidak marah apalagi mendendam. Prabowo tetap melihatnya sebagai ikhtiar untuk mendidik para pemimpin bangsa.

‘Nah, kalau pemilih sudah menghayati, merasakan apa yang dirasakan seorang Capres seperti Prabowo, maka sesungguhnya militansi itu sudah terbangun. Sebab pada akhirnya masyarakat lah yang menentukan siapa yang layak memimpin Indonesia,’ tambahnya. (*/Bil)

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya